BPN Depok Bagi 2 Tim Khusus Percepat Realisasi Target PTSL 2024
ruzka.republika.co.id--Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok membentuk 2 tim khusus untuk penanganan percepatan penerbitan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2024.
Hal ini dilakukan sejalan dengan petunjuk dari Kementerian ATR/BPN.
Tim khusus dibagi dua yakni:
1. Tim khusus dikomandoi oleh Agus Trisna, Koordinator Kelompok Substansi Pengukuran dan Pemetaan Kadastral.
2. Tim khusus digawangi Indrayanto, Koordinator Kelompok Substansi Umum dan Kepegawaian.
Baca Juga: Setiap Kelurahan di Depok Diusulkan Ada Sentral UMKM, untuk Meningkatkan Akses Pasar
“Kantor BPN Kota Depok terus berkoordinasi dan saya memantau perkembangan yang ada. Target kita mengejar 5.000 SHAT (Sertifikat Hak Atas Tanah) memang tidak mudah, maka kami meminta dukungan semua pihak agar ikhtiar ini terealisasi,” ujar Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan, Selasa (30/01/2024).
Menurut Indra, masyarakat yang belum memiliki sertifikat dapat memanfaatkan program PTSL yang bertujuan memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum terhadap hak atas tanah bagi masyarakat.
“Ini tentu saja, bagi masyarakat yang ingin mengikuti program PTSL," ucapnya.
Adapun syarat-syarat PTSL harus terpenuhi, salah satunya memiliki bukti kepemilikan tanah seperti:
1. Surat keterangan.
2. Surat perjanjian.
3. Surat waris atau bukti lain yang sah.
Baca Juga: Depok Lakukan Sejumlah Langkah Antisipasi Cegah DBD
Indra menegaskan bahwa program PTSL bukan sekadar tentang sertifikat tanah, tetapi tentang keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Ini bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membuka peluang untuk memanfaatkan tanah tersebut sebagai modal usaha," tegasnya.
Dengan demikian, lanjut Indra, program PTSL berkontribusi langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami meminta semua pihak mendukung program ini untuk masa depan yang lebih baik dan lebih adil bagi kita semua,” harapnya. (***)