Nasional

Dinkes Depok Bersama USAID Gelar Pertemuan Prevent Tuberkulosis

Dinkes Kota Depok bersama USAID mengadakan pertemuan koordinasi kegiatan Prevent Tuberkulosis (TB).

ruzka.republika.co.id--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok bersama United States Agency for International Development (USAID) gelar pertemuan koordinasi kegiatan Prevent Tuberkulosis (TB) di The Margo Hotel Depok, Kamis (15/02/2024).

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) pada Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk melakukan pendekatan komunikasi perubahan perilaku sosial.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Selain itu yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT) dengan mendorong perubahan perilaku positif.

Adapun perubahan perilaku posiitif antara populasi beresiko dalam cakupan TPT.

Baca Juga: Data Statistik Penting Bagi Pemkot Depok dalam Pengambilan Kebijakan

“Pertemuan ini dilakukan bersama unsur kecamatan, Puskesmas, kader TB dan organisasi profesi untuk bekerjasama dalam akselerasi TPT," ujar Umi.

Dia menambahkan, melalui program dari USAID Prevent TB, mulai tahun kemarin ada tiga Puskesmas telah didampingi, sedangkan tahun ini ditambah lima Puskesmas yang akan didampingi, utk peningkatan capaian layanan TPT.

Sinergi harus terus dilakukan dalam melakukan upaya TPT, pasalnya penyakit TB masih menjadi masalah kesehatan yang utama, bahkan merupakan satu dari sepuluh penyebab utama kematian di dunia.

Baca Juga: Anggaran Kebencanaan PMI Depok Naik 50 Persen, untuk Biaya Pembelian Material dan Bantuan Bencana

Salah satu langkah yang ditempuh dalam pencegahan TB adalah dengan melibatkan fasilitas layanan kesehatan dan mitra potensial terkait. Untuk selanjutnya dapat terlibat aktif dalam pemberian TPT dan mempromosikan TPT.

“Sehingga harapan kedepannya ada komitmen bersama dan memberikan pelayanan kesehatan untuk kegiatan TPT di masing-masing fasilitas kesehatan,” jelas Umi. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Ada Program Kapitu dan PMO Bagi Pasien TB