Depok Bertekad Ingin Menjadi Kota Peradaban yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan
RUZKA REPUBLIKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bertekad menjadi kota peradaban yang maju, sejahtera dan berkelanjutan.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Depok Mohammad ldris saat mengikuti pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII tahun 2024 di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Selasa (04/06/2024).
Idris mengatakan, Rakernas APEKSI dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Mahasiswa UI Gagas TransitCubes, Solusi Tempat Kerja Fleksibel bagi Pekerja Urban
Menurut Idris, Presiden Jokowi, bahwa setiap kota harus memiliki visi yang berbeda dan unik, tentu hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Kota Depok.
“Terkait dengan Rakernas XVII ini juga dirangkai dengan hari ulang tahun APEKSI yang ke-24, pesan Presiden, dengan tema Kota Sejahtera, Indonesia Maju ini, Presiden berharap agar setiap kota mempunyai visi yang berbeda dan unik,” ujar Idris dalam keterangan yang diterima, Rabu (05/06/2024).
Lanjut Idris, pihaknya, sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang dari pemerintah.
Baca Juga: Depok dan USAID IUWASH Tangguh Dorong Sanitasi Aman, Evaluasi Program Kegiatan Tahun Ketiga
“Bukan asal beda, tetapi yang unik dan tentunya sesuai dengan rencana pembangunan jangka panjang dari pemerintah, yaitu ada maju dan juga ada unsur berkelanjutan,” jelasnya.
Presiden Jokowi berpesan, hanya ada dua unsur kota yang seperti ini, yaitu kota yang livable atau layak untuk dihuni dan ditinggali.
Kemudian yang kedua lovable, yaitu kota yang dicintai oleh para penghuninya dan pengunjung.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Bakul Budaya dan MAC UI Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Kompos
“Presiden menyebut, pada 2045 ini, 70 persen dari populasi dunia di desa-desa ini akan beralih tinggal di kota, artinya urbanisasi ini sangat besar sekali di kota, sehingga karakter kita akan multietnis nanti dan multi latar belakang sosial,” terang Idris.
Dengan demikian, memang ditantang dengan dua hal tadi, harus menjadi kota yang livable dan lovable, ini pesan dari Presiden, yaitu kota yang maju, yang smart, juga friendly,” tuturnya.
Kota Depok sendiri, ujar Kiai Idris, juga sudah mencanangkan, walaupun masih ratifikasi.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Penjual dan Tempat Pemotongan Hewan di Depok Diminta Peduli Kesehatan Hewan Kurban
Sebab, Pemkot Depok masih akan hiring ke beberapa komunitas untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 20 tahun ke depan.
“Kita ingin menjadi kota dengan peradaban yang maju, sejahtera dan berkelanjutan. Kita juga ingin, mencapai Indonesia Emas untuk tingkat nasional dan Jawa Barat Emas untuk tingkat provinsi, tentunya Depok Emas,” ucap Idris.
Idris menambahkan, pihaknya memang saat ini bertekad Depok menjadi Kota Emas.
“Nah Depok Emas itu tadi visinya seperti tadi, sehingga pembangunan selama 20 tahun akan dibagi empat periode per lima tahun. Jadi akan terukur, tahun pertama pada periode 2025 sampai 2030, hingga sampai 2045,” ungkapnya. (***)