DLHK Kota Depok Imbau Warga Antisipasi Bencana Alam di Musim Penghujan
ruzka.republika.co.id--Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman menyampaikan beberapa pesan mengenai antisipasi di musim hujan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam.
Hal pertama yang disampaikan Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman, memastikan keadaan bangunan, instalasi listrik serta sumber irigasi air seperti setu dan turap sudah dalam kondisi yang bagus.
Sehingga, lanjut Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman saat debit air mulai tinggi, potensi terjadinya jebol atau kerusakan dapat terhindari.
Kedua, pohon-pohon yang sudah tua dan besar harus terus dilakukan pengecekan dan perapihan agar tidak menimbulkan potensi bahaya tumbang.
Baca Juga: Koki Otonomi Kisah Anak Sekolah Pamong, Wakil Wali Kota Depok: Dulu Pendemo Sekarang di Demo
Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman juga menambahkan, bahwa sejak Agustus DLHK Kota Depok sudah melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang sekiranya membahayakan.
Ketiga, melakukan pembersihan drainase dan saluran air agar kondisinya selalu bersih dan tidak tertutup benda yang bisa menghalangi laju air. Agar wilayah yang ditinggali dapat terhindar dari bahaya banjir.
Keempat, Kepala DLHK Abdul Rahman menghimbau agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai dan saluran-saluran air, tetapi harus selalu membuang sampah pada tempatnya.
Baca Juga: Pemilu 2024, PWI Jabar Ajak Wartawan Taat Kode Etik dan Jaga Netralitas
Hal terakhir yang disampaikan Kepala DLHK Kota Depok ialah perlunya peningkatan kepada masyarakat mengenai edukasi tanggap dan budaya sadar terhadap bencana.
“Mohon hal yang saya sampaikan sebelumnya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kemudian, bagi para ASN Kota Depok perlu memerhatikan hal ini dengan serius,” ujar Kepala DLHK Kota Depok Abdul Rahman.
Kepala DLHK Kota Abdul Rahman juga menambahkan, menurut press rilis yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prakiraan musim hujan untuk tahun 2023/2024 ialah sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki musim penghujan pada bulan November 2023.
Kemudian, terdapat kurang lebih 255 Zona Musim (ZoM) atau 36,5 persen wilayah yang memasuki ZoM.
Baca Juga: Pentas Fashion Show Berkebaya dari Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Indonesia
“Diperkirakan puncak musim hujan tahun 2023/2024 akan terjadi pada bulan Januari dan Februari, dimana luas hujan akan mencapai 786.679 kilometer persegi,” jelas Kepala DLHK Abdul Rahman.
Reporter: Desda Lia Erika