News
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan Depok Nggak Ada Ampun, Ini Titik Kemacetan Horornya
ruzka.republika.co.id--Kemacetan lalu lintas (lalin) yang terjadi di Jalan Raya Sawangan, Depok, Kota Depok nggak ada ampunnya. Kemacetan terjadi dari pagi hingga malam hari pukul 22.00 WIB.
Kemacetan pagi hari saat jam berangkat kerja dan sore hari saat jam pulang kerja. Dan, kemacetan justru lebih horor lagi di saat weekend, Sabtu dan Minggu.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Saat menelusuri Jalan Raya Sawangan mulai dari Simpang Lima Dewi Sartika, Pancoran Mas hingga Mc Donald's di Pertigaan Bojongsari, dibutuhkan waktu 1,5 jam dengan menggunakan kendaraan motor.
Ada 10 titik kemacetan yang terjadi. Adapun 10 titik kemacetan di sepanjang Jalan Raya Sawangan yakni:
1. Pertigaan RS Bakti Yudha-Jalan Tanah Baru.
2. Perempatan Jembatan Mampang.
3. Pertigaan Pesantren Al Hamidiyah.
4. Pintu Keluar Tol Sawangan.
5. Pertigaan Arko.
6. Pertigaan Parung Bingung.
7. Pertigaan Tugu Bedahan
8. Pertigaan Pasir Putih Sawangan
9. Pertigaan Bukit Rivaria
10. Pertigaan Bojongsari.
Baca Juga: Pertamina Bentuk Satgas Nataru, Jamin Ketersediaan Energi
Dari 10 titik kemacetan, yang kemacetan paling horor yakni:
1. Perempatan Jembatan Mampang.
2. Pertigaan Arko.
3. Pertigaan Parung Bingung.
4. Pertigaan Tugu Bedahan.
"Kemacetan di Sawangan mah, udah nggak ada ampunnya," kata Syam, warga Sawangan, Kota Depok.
Baca Juga: Cek Fakta, Surat Edaran Kemenkes Tentang Wajib Pakai Masker, Hoax atau Bukan!
Menurut Syam, kemacetan di Jalan Raya Sawangan semakin horor justru saat weekend. "Titik kemacetan parah di Perempatan Jembatan Mampang, Pertigaan Arko, Pertigaan Parung Bingung dan Pertigaan Tugu Bedahan," jelasnya.
Sepertinya kemacetan di Jalan Raya Sawangan sudah menjadi biasa warga. Jarang terlihat aparat kepolisian lalu lintas atau petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok yang mengatur lalulintas.
Justru kemacetan lalulintas di Jalan Raya Sawangan di manfaatkan maksimal para 'Pak Ogah' pengatur lalulintas.
"Kemacetan di Jalan Raya Sawangan sudah berlangsung puluhan tahun, sejak 2010 sudah mulai parah karena begitu banyak proyek perumahan yang berdiri dan ruas jalan tak pernah berubah, tak pernah ada pelebaran jalan," ungkap Syam.
