Raih Penghargaan Penurunan Stunting, Pemkot Depok Bakal Beri Kader Posyandu Dana Insentif dan Operasional
RUZKA REPUBLIKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kali kedua berturut-turut raih penghargaan penurunan stunting oleh Pemerintah Pusat dan
diserahkan Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin, saat Rakornas Penurunan Stunting, di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (05/09/2024).
Atas keberhasilan tersebut, Pemkot Depok akan memberikan kader Posyandu dana insentif dan operasional.
Baca Juga: UI Luncurkan Program Edukasi Kesehatan Kulit di Baduy
Baca Juga: Pilkada Depok, Perusak Pohon akibat APK akan Dikenakan Pidana
Pemkot Depok mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat selama dua tahun berturut-turut dalam penurunan stunting dan termasuk menjadi salah satu kota terendah di Indonesia.
“Alhamdulillah. Saya selaku Ketua TPPS Kota Depok mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Posyandu, Dinkes Kota Depok, kader PKK, RT/RW/LPM yang telah membantu menurunkan stunting di Kota Depok,” ucap Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat menerima langsung penghargaan dari Wapres Maruf Amin.
Dengan angka stunting di Kota Depok 14,3 berhasil menekan angka stunting yang ada karena di Provinsi Jabar mencapai 21,7 dan Nasional di angka 21,5.
Baca Juga: Pemkot Depok Ajak Emak-emak Pilah dan Olah Sampah Sejak dari Rumah
"Saya berharap dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. Kalau bisa zero stunting," harap Imam.
Keberhasilan menurunkan angka stunting selama dua tahun di Kota Depok, Imam Budi Hartono yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Depok mengaku bangga dengan kinerja kader Posyandu dan Dinkes Kota Depok.
"Tidak hanya penghargaan namun Pemkot Depok juga mendapatkan bantuan dana fiskal dari Pemerintah Pusat sebesar lebih dari Rp 5,77 miliar,” ungkapnya. (***)