Info Kampus

Ratusan Mahasiswa IPB akan KKN Tematik di Depok

ruzka.republika.co.id--Sebanyak 100 mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di Kota Depok yang berlangsung selama 40 hari, mulai 20 Juni-31 Juli mendatang.

Ratusan mahasiswa tersebut akan melakukan KKN di wilayah Kecamatan Beji dan Sukmajaya. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Sri Utomo mengatakan para mahasiswa IPB tersebut akan KKN Tematik di Kecamatan Beji dan Sukmajaya.

"Ada 100 mahasiswa IPB yang akan KKN yang tersebar di wilayah Kecamatan Beji dan Sukmajaya," ujar Sri saat menerima langsung para mahasiswa IPB di Balai Kota Depok, Jumat (24/06/2022).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Menurut Sri, pihaknya menyambut baik para mahasiswa IPB untuk KKN Tematik di Kota Depok. Pasalnya, setiap tahun Kota Depok selalu menerima mahasiswa KKN Tematik dari kampus yang berlokasi di Kota Bogor tersebut. Bahwa penetapan lokasi KKN tahun ini telah disesuaikan dengan tema KKN Tematik IPB. Yaitu optimalisasi pemanfaatan sumber daya wilayah dan pemberdayaan masyarakat melalui Techno Socio Enterpreneurship untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's) pada masa pandemi Covid-19.

"Kami sangat berharap para mahasiswa selama KKN nanti dapat menerapkan ilmu teori yang telah didapatkan di kampus ke masyarakat, dan mereka semua dapat berkontribusi dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat di tempat KKN," jelasnya.

Koordinator Mahasiswa KKN Tematik IPB 2022, Soni Trison menuturkan, ada 10 kelompok mahasiswa yang akan KKN di 10 kelurahan yang tersebar di Kecamatan Beji dan Sukmajaya. Mereka terdiri dari Jurusan Manajemen Sumber Daya Lahan, Agronomi Holtikultura, Proteksi Tanaman, Arsitektur Lanskap, Perikanan Budidaya, Manajemen Sumber Daya Perairan, Teknologi Hasil Perairan.Lalu, Perikanan Tangkap, Ilmu dan Teknologi Kelautan, Ilmu Teknologi Pangan, Teknik Industri Pertanian, Teknik Sipil dan Lingkungan, Statistika, Geofisika dan Meteorologi. Kemudian Biologi, Kimia, Matematika, Ilmu Komputer, Fisika, Biokimia, Aktuaria, dan Ekonomi Pembangunan.

"Selama KKN mereka akan diawali dengan identifikasi masalah di masyarakat, loka karya di masing-masing lokasi, dan monitoring evaluasi. Kami berharap bisa membantu mempercepat program pemberdayaan masyarakat dan Pemkot juga terbantu dengan kehadiran kami," pungkasnya. (Rusdy Nurdiansyah)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Mulai Melakukan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di 6 Kecamatan

Image

Pemkot Depok Pasangi Plang dan Stiker di Bangunan yang Menunggak Pajak

Image

Mulai Senin 4 September, Pemkot Depok Terapkan WFH 30 Persen