Menangkan Pertarungan Digital dengan Algoritma dan Rasa
RUZKA REPUBLIKA -- Bertempat di Jakarta, 35 perwakilan humas dari Seluruh Provinsi di Indonesia, mengikuti pelatihan dan sertifikasi kehumasan yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Mabes Polri bersama LSPPRI dan Stratecomms.
Giat menghadirkan diantaranya pakar dan praktisi komunikasi digital dan AI yaitu M. Zaky Ramadhan dan Vandika Anwari.
“Kami, dari Folks membawakan tema merancang strategi sosial media untuk mengoptimalkan kehumasan polri di masing-masing daerah melalui media digital. Dalam konteks kepolisian, fungsi pengelolaan media sosial ditujukan untuk edukasi, pencegahan, praktik komunikasi dua arah serta membangun brand institusi,” ujar Digital Specialist Folks Studio, Vandika Anwari dalam keterangan yang diterima, Rabu (14/08/2024).
Baca Juga: Pemahaman Publik Tentang Peer-to-Peer Lending Perlu Ditingkatkan
Penggunaan teknologi digital yang tepat, diharapkan outcomenya, mampu menurunkan tingkat kejahatan, mendorong program-program komunikasi berlangsung efektif dan efisien, serta dukungan positif masyarakat.
"Bukan hanya terhadap kebijakan negara tetapi juga kepercayaan yang tinggi terhadap institusi Polri,” terang Vandika Anwari, yang lebih dari 10 tahun membantu komunikasi digital corporate, NGO hingga Pemerintah.
Baca Juga: Didirikan Sekolah Kesetaraan Gratis, Berikan Akses Pendidikan Setara untuk Anak Indonesia
Implementasi konten digital yang mampu memberikan dampak jangka panjang bagi reputasi institusi harus dibangun dengan melakukan kampanye digital berbasis algoritma dan rasa.
"Tidak akan optimal bila mengandalkan algoritma semata, namun kemampuan olah rasa yang menghadirkan keterlibatan emosi, konten yang otentik serta memfokuskan kepada kebutuhan dan keinginan audience menjadi kunci kesuksesan, “ jelas Digital & AI Strategist, Zaky Ramadhan. (***)