Didirikan Sekolah Kesetaraan Gratis, Berikan Akses Pendidikan Setara untuk Anak Indonesia
RUZKA REPUBLIKA -- Mastercard, bersama Central Department Store dan BenihBaik.com mengumumkan keberhasilan penggalangan dana lebih dari Rp 750 juta untuk mendirikan Sekolah Kesetaraan Gratis.
Inisiatif ini tentu akan memberikan akses pendidikan berkualitas yang setara bagi anak-anak kurang beruntung dan tak mampu.
Upaya kolaboratif yang didorong oleh komitmen Mastercard terhadap pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat mendukung kesetaraan pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Manzone Hadirkan Koleksi Spesial Kemerdekaan HUT ke 79 RI
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Mastercard mendonasikan Rp 25 ribu untuk setiap transaksi yang dilakukan menggunakan kartu kredit atau debit Mastercard pada periode 25 September hingga 31 Desember 2023.
Selain itu, Mastercard juga mencocokkan setiap donasi yang dilakukan oleh pemegang kartu Mastercard di situs BenihBaik.com, hingga Rp 250 ribu per donasi.
Anak-anak merupakan fondasi masa depan. Namun, pada 2022, sebanyak 491.311 anak Indonesia terpaksa putus sekolah pada awal tahun ajaran baru.
Baca Juga: Polisi Periksa Oknum PN Depok yang Acungkan Pistol ke Warga, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
Hal ini menunjukkan kesejahteraan sosial anak-anak Indonesia memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal akses pendidikan.
Upaya kolaboratif dari berbagai pihak diperlukan untuk memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, untuk itulah Program Sekolah Kesetaraan Gratis digagas.
Sekolah Kesetaraan Gratis merupakan hasil kolaborasi antara Mastercard, Central Department Store, dan BenihBaik.com untuk menyediakan akses dan sarana pendidikan gratis bagi anak-anak tunawisma dan mereka yang mengalami masalah kesejahteraan sosial.
Baca Juga: Perusahaan Air Minum PT Tirta Asasta Depok Raih Penghargaan Penyumbang Bulan Dana Kemanusiaan PMI
Program ini juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan sesuai jenjang, dengan memanfaatkan fasilitas publik seperti aula atau ruangan milik desa.
Program pendidikan yang dilakukan meliputi pendidikan formal, berupa kegiatan belajar seminggu sekali, serta muatan lokal yang relevan dengan lingkungan sekitar seperti manajemen sampah.
Selain itu, program ini juga mencakup pendampingan keluarga dengan mengunjungi rumah anak didik untuk memastikan dukungan keluarga, serta pendidikan siap kerja yang membentuk soft skill dan hard skill guna mempersiapkan anak menjadi talenta profesional siap kerja.
Baca Juga: BPN Depok Berhasil Selamatkan Aset Senilai Rp 1 Triliun
Anak-anak juga akan mendapatkan berbagai program pendukung seperti eduwisata berupa kunjungan ke tempat wisata edukatif.
Mereka akan mendapatkan pelatihan intensif bahasa Inggris melalui fun English club, kelas persiapan untuk asesmen, ujian kesetaraan, dan persiapan masuk perguruan tinggi.
Selain itu, mereka juga akan menghadiri sesi dengan pembicara inspiratif untuk memberikan motivasi melalui kelas inspirasi, serta aktivitas ekstrakurikuler untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang olahraga dan kesenian.
Baca Juga: JNE Kembali Raih Penghargaan PR Person Awards di Ajang Indonesia Public Relations Summit 2024
Kong Surapongpracha, Direktur Central Department Store, mengatakan, melihat fakta bahwa banyak anak-anak Indonesia yang putus sekolah, membuat saya terbebani dan ingin mengambil bagian untuk membantu mereka.
Bersama Mastercard, kami menemukan kesamaan visi yaitu ingin memajukan pendidikan anak-anak di Indonesia. Akhirnya di tahun ini, di mana Central sendiri memasuki satu dekade, Sekolah Kesetaraan Gratis ini bisa mulai berjalan.
"Kami harap melalui Sekolah ini, anak-anak yang putus sekolah karena masalah ekonomi, bisa melanjutkan dan mengejar mimpi mereka kembali,” ujar Kong dalam siaran pers yang diterima, Rabu (14/08/2024).
Baca Juga: Pelajar SMAN 3 Depok Dapat Pemahaman Bahaya Judi Online
Aileen Goh, Country Manager and President Director, Indonesia, Mastercard, mengatakan, Mastercard merasa terhormat dapat bermitra dengan Central Department Store dan BenihBaik.com dalam inisiatif ini untuk mendukung akses pendidikan yang setara bagi setiap anak.
Pendidikan adalah fondasi ekonomi yang inklusif. Inisiatif ini tidak hanya memberi kesempatan kepada pemegang kartu Mastercard untuk memberikan dampak yang berarti, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi anak-anak kurang beruntung untuk belajar.
Lalu berkembang secara menyeluruh, membekali mereka dengan keterampilan hidup dan pendidikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi mereka, terlepas dari latar belakangnya.
Baca Juga: Mengajak Masyarakat Merdeka dari Penyakit Pernapasan
"Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Mastercard terhadap “Doing Well by Doing Good” memberikan dampak positif bagi komunitas lokal dan membentuk dunia yang lebih inklusif," terang Aileen.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pendidikan dan literasi di kalangan anak-anak, Mastercard dan Central telah mendirikan Rumah Baca Silo dan Rumah Baca Maranatha di Biak, Papua.
,Hingga kini, kedua rumah baca tersebut telah memberikan dampak positif terhadap 443 individu, termasuk 300 anak-anak dan 143 orang dewasa yang mendapatkan manfaat dari sumber pembelajaran seperti buku dan program edukasi. (***)
Penulis: Saeful Imam