Sekolah Global Mandiri Cibubur Gelar Parade Kebudayaan
ruzka.republika.co.id--Masih berkaitan dengan hari Sumpah Pemuda dan bulan bahasa, untuk lebih meningkatkan rasa cinta siswa pada bahasa Indonesia sekaligus keanekaragaman budaya serta seni yang ada di Indonesia, pada 26 Oktober 2023 lalu.
Siswa-siswi Sekolah Dasar dari SDS Global Mandiri Cibubur, khususnya kelas 4 melaksanakan Parade Kebudayaan yang merupakan puncak dari proses pembelajaran mereka.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari mata pelajaran sosial yang berkolaborasi dengan mata pelajaran kesenian, di mana pada tahap awal mereka harus mengenal dari daerah mana mereka berasal.
Baca Juga: Perdana, Turnamen Ketapel Gembira Digelar di Kota Depok
Setelah itu mereka diminta untuk mengobservasi peta Indonesia beserta lima besar pulaunya dan mencari informasi beragam perbedaan yang ada di Indonesia melalui tulisan dengan menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan.
Acara kesenian pada bulan bahasa ini juga diisi dengan drama yang diperankan oleh siswa-siswi SD di sekolah itu. Ada juga bunyi tetabuhan jimbe yang mengawali iringan musik saat berparade serta peralatan musik etnis lainnya.
Semarak kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda dan bulan bahasa yang dipertunjukkan peserta memperlihatkan warna-warni keanekaragaman Indonesia melalui pakaian adat daerah yang mereka kenakan.
Baca Juga: Terungkap Ternyata Salah Satu Tokoh Utama Kongres Pemuda 1928 Seorang Wartawan
Keceriaan para siswa di dalam memahami tentang arti keberagaman tercermin melalui kegiatan yang diperagakan secara verbal. Hal ini menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan untuk para siswa SD tersebut.
Menurut Dr. Anna Budiatmi, M. Pd, guru yang terlibat langsung di kegiatan ini, parade budaya kelas 4 SDS Global Mandiri merupakan refleksi dari keragaman yang merupakan ciri khas dan kekayaan budaya Indonesia.
"Dari usia dini anak-anak sudah diajarkan utk mencintai dan menghargai kebhinekaan yang ada di Indonesia. Mari saling menanamkan sikap toleransi dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," jelas Anna,
Salam Bhinneka Tunggal Ika.
Reporter: Fanny J Poyk