Sekolah
Dapat Hibah Tanah dari Pemkot Depok, Kemenag Segera Bangun MIN dan MTsN
RUZKA REPUBLIKA -- Dapat dana hibah tanah dan bangunan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok segera membangun Madrasah Ibtidiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN).dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
MIN dan MAN merupakan yang pertama ada di Kota Depok. Sedangkan untuk MTsN merupakan yang kedua.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Dunia pendidikan di Kota Depok akan segera mengalami perubahan yang monumental pada tahun 2024," ujar Kepala Kemenag Kota Depok, Enjat Mujiat dalam keterangan yang diterima, Selasa (26/03/2024).
Baca Juga: Pemkot Depok Setuju Masuk Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur
Diungkapkan Enjat, Kemenag Kota Depok telah mendapatkan hibah tanah dan bangunan dari Pemkot Depok, sudah ada yang pertama.
Penyerahan aset berupa hibah lahan dan bangunan untuk pembangunan Madrasah Negeri dan gedung Kantor Kementerian Agama serta KUA dilakukan saat pelaksanaan Apel peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-78 Kemenag yang ditandai dengan penandatanganan prasasti bangunan gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri oleh Walikota Depok, KH. Mohammad Idris.
"Dengan adanya rencana pembangunan MIN akan menjadi satu catatan sejarah karena respon dan animo masyarakat untuk memiliki Madrasah di Kota Depok sangatlah tinggi," ungkap Enjat.
Baca Juga: Asyik, THR ASN di Depok Cair, Lumayan Besar, karena Ada Tambahan THR
Sebab, sudah 20 tahun lebih di Kota Depok belum ada dan sudah sangat dinantikan warga Kota Depok.
"Sudah 20 tahun lebih di Kota Depok belum ada MIN, dengan adanya rencana pendirian MIN 1 Depok ini akan menjadi catatan sejarah," terang Enjat.
Baca Juga: Ngabuburit Budaya Syiar Ramadhan UI 2024, Refleksikan Nilai Kebangsaan Melalui Budaya dan Tradisi
Rencana usulan penegerian MIN 1 Depok filial dengan MIN 2 Kabupaten Bogor sebagai langkah awal dimulainya pembelajaran pada MIN 1 Depok.
"Untuk kesiapan pendirian MIN sudah ada gedung, Sumber Daya Manusia (SDM) pun sudah siap juga kesiapan lainnya dan rencananya baru akan dibuka dua kelas,” jelas Enjat. (***)
