Sekolah

Toilet Sekolah Bersih, Ciptakan Generasi Sehat, Cerdas dan Produktif

Dr. dr. Cashtry Meher ditengah anak-anak sekolah SDN 05 Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

RUZKA REPUBLIKA -- Anak-anak usia sekolah dasar (SD) berada dalam fase pertumbuhan yang cepat dan perkembangan kognitif yang signifikan.

Pada tahap ini, mereka sangat rentan terhadap berbagai masalah kesehatan seperti malnutrisi, penyakit menular, gangguan penglihatan, dan kesehatan mental.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Untuk itu, penting memberikan perhatian penuh pada masa ini, tidak hanya pada lingkungan rumah tapi juga pada lingkungan sekolah.

Baca Juga: Pendangkalan, Dinas PUPR Depok Normalisasi KCB

Pada lingkungan sekolah, selain tenaga pendidik, waktu belajar, metode belajar, satu hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah toilet sekolah.

Mengapa? Toilet yang bersih di sekolah dasar adalah salah satu elemen penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat demi mendukung kesejahteraan anak-anak. Toilet yang tidak terjaga kebersihannya dapat menjadi sumber berbagai masalah kesehatan dan sosial yang serius.

Untuk itu, Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia dengan ketua umum Dr. dr. Cashtry Meher, menyelenggarakan roadshow Pendidikan Karakter dalam Toilet Bersih.

Baca Juga: Pemkot Depok Raih Penghargaan Sertifikasi Tanah Terbanyak di Jabar

Penting mengintegrasikan pendidikan karakter yang kuat dan berkomitmen terhadap kebersihan lingkungan, termasuk toilet sekolah.

"Dengan demikian, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan. Kebersihan toilet sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang mencerminkan kualitas karakter dan kesehatan seluruh komunitas sekolah," ujar Cashtry dalam pembukaan roadshow Pendidikan Karakter dalam Toilet Bersih di halaman sekolah SDN 10 Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Hari ini, 8 Agustus 2024 adalah kickoff penyelenggaraan Pendidikan Karakter dalam Toilet Bersih yang berlokasi di SDN 10 dan SDN 05 Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Terjadi Kenaikan Nilai SP4N-LAPOR! Depok, Capai 99,6 Persen

Senyum Sehat Senyum Pintar” adalah tagline pada program ini. Gerakan toilet bersih ini merupakan salah satu program dari Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia.

Untuk pelaksanaan program ini, Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia menggandeng beberapa pihak untuk terlibat.

Diantaranya: Yayasan Cahaya Peduli Semesta, Yayasan Bentang Merah Putih, dan PT. Surya Pertiwi yang memproduksi TOTO. Pada kesempatan ini PT Surya Pertiwi menyerahkan seperangkat perlengkapan toilet TOTO untuk SDN 05 Pondok Pinang Jakarta Selatan.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Terkesan Dengan Pemandangan Alam di Hopeland Camp

Dalam kegiatan roadshow “Senyum Sehat Senyum Pintar”, anak-anak Sekolah Dasar Negeri 05 dan 10 Pondok Pinang, khususnya kelas 4 mendapat pembekalan yang dikemas menarik. Materi yang disampaikan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :

1. SENYUM SEHAT, disampaikan oleh Dr. dr. Cashtry Meher yang membahas nilai kebersihan pribadi yang berdampak pada kebersihan umum.

Memiliki tujuan agar siswa paham sekaligus meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kebersihan toilet, mengajarkan siswa praktik kebersihan yang baik saat menggunakan toilet, mengurangi risiko penyebaran penyakit yang disebabkan oleh kebersihan toilet yang buruk, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan nyaman.

Pemahaman kesehatan dan kebersihan yang diberikan akan memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kenyamanan lingkungan sekolah.

Baca Juga: PPM UI di Ponpes Al Hamidiyah Depok, Moderasi Beragama Cikal Bakal Tumbuhnya Kehidupan Bermasyarakat yang Toleran

2. SENYUM PINTAR, disampaikan oleh Yohana Elizabeth, Ketua Umum Yayasan Bentang Merah Putih membahas nilai-nilai kepemimpinan dalam berkelompok.

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memimpin diri sendiri dan orang lain dengan cara yang positif dan bertanggung jawab. Nilai tanggung jawab, percaya diri, pendengar yang baik menghargai keberagaman serta berkerja dalam satu tim adalah bagian dari materi yang disampaikan.

Sehingga, diharapkan para siwa memahami bahwa kepemimpinan tidak hanya tentang menjadi ketua kelas atau memimpin kelompok bermain. Kepemimpinan adalah tentang bagaimana kita berperilaku setiap hari.

Dengan belajar nilai-nilai kepemimpinan ini, kita tidak hanya menjadi anak yang lebih baik, tetapi juga teman yang baik dan siswa yang lebih baik. Nilai-nilai ini membantu kita membentuk karakter yang kuat dan positif.

Baca Juga: Pengamat Komunikasi Politik: Kecil Peluang Ridwan Kamil Lawan Kotak Kosong

3. SENYUM SEHAT SENYUM PINTAR , praktik kerja kelompok yang langsung dilakukan oleh para siswa dalam sebuah permainan saat membersihkan lingkungan sekolah, khususnya toilet sekolah.

Pada kesempatan ini siswa diberikan tantangan untuk melakukan kegiatan dari materi Senyum Sehat dan Senyum Pintar.

Para guru menjadi observer, bagaimana siswa dapat berkomunikasi dan bekerja berkelompok dengan baik. Siswa diminta memberikan cerita saat praktik ini dilakukan.

Sesi ini ditutup oleh Christian Panggabean dengan memberikan pembekalan dalam seni bicara (public speaking). Bagaimana siswa saat memberikan paparan presentasi dengan tepat, persuasive dan menyenangkan. (***)