Serba Serbi

Damkar Depok Beri Tips Aman Libur Nataru, Yuk Ikuti!

Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin.

ruzka.republika.co.id--Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok memberi tips aman luhur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Libur Nataru menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Kesempatan tersebut sering dimanfaatkan untuk bepergian bersama keluarga maupun kerabat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Ada yang harus diperhatikan sebelum melakukan liburan panjang. Seperti memastikan rumah agar tetap aman, salah satunya dari musibah kebakaran," ujar Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga: LIA dan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Perkuat Sinergi Pendidikan

Berikut beberapa tips agar kediaman kita tetap aman selama Nataru. Yuk Kita Ikuti!

"Dalam menjalani momen perayaan, penting untuk memperhatikan langkah-langkah pencegahan kebakaran guna menjaga keselamatan kita bersama," tuturnya.

Pertama, langkah antisipatif yang dilakukan dengan memastikan penggunaan lilin dalam keadaan aman dan ditempatkan di tempat yang stabil serta jauh dari benda-benda mudah terbakar.

Baca Juga: Motor Listrik ECGO 5 Diluncurkan dengan Baterai Lithium dan Fitur Canggih

Kedua, pemakaian lampu natal yang teruji keamanannya dan pastikan tidak terlalu dekat dengan bahan yang mudah terbakar seperti kain atau bahan mudah terbakar lainnya.

Selanjutnya, langkah ketiga dengan menghindari penggunaan kabel yang rusak atau kusut yang dapat menyebabkan korsleting dan menyebabkan kebakaran. Pastikan penggunaan kabel listrik sesuai kapasitas dan jangan terlalu banyak menumpuk kabel pada satu titik.

Langkah keempat yang dilakukan dengan memastikan alat pemanas seperti kompor, oven, dan perangkat lainnya berfungsi dengan baik dan dalam kondisi bersih. Tidak meninggalkan alat-alat tersebut dalam keadaan menyala tanpa pengawasan.

Baca Juga: Hore! Tol Cijago Depok Akhirnya Dioperasikan Secara Penuh, ke Bandara Soetta 'Serasa Sejengkal'

Kelima, masyarakat harus mempersiapkan keamanan saat menyalakan kembang api. Gunakan kembang api sesuai dengan petunjuk penggunaan yang aman dan pastikan lokasi menyalakan kembang api jauh dari bangunan, pepohonan atau bahan mudah terbakar lainnya.

Kemudian, keenam, mengimbau masyarakat untuk mempelajari teknik Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K). Serta tindakan pemadaman awal kebakaran untuk penanganan darurat.

Baca Juga: Depok Kekurangan Guru SD dan SMP, Ini Penyebabnya

Lalu, untuk warga yang melakukan mudik atau keluar rumah dalam waktu yang lama, agar mencabut seluruh kontak listrik yang terpasang. Selain itu juga membersihkan isi lemari es agar tidak menimbulkan bau serta menginformasikan kepada RT dan RW setempat.

"Mari bersama-sama menjaga keselamatan dan menghindari risiko kebakaran saat merayakan Natal dan Tahun Baru. Selamat merayakan dan tetap waspada!," ajak Adan.