Serba Serbi

Ini Capaian Program Unggulan Disnaker Depok, Dukung Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja

Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono.

RUZKA REPUBLIKA -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok memaparkan beberapa program unggulan serta capaian dalam mendukung peningkatan kualitas tenaga kerja dan pelayanan kepada masyarakat.

Salah satu program yang disoroti adalah kemudahan pembuatan AK-1 atau Kartu Kuning bagi pencari kerja melalui Bursa Kerja Online Kota Depok (BKOL).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Masyarakat dapat mengakses BKOL untuk mendaftar dan mendapatkan AK-1. Dengan kartu ini, mereka juga bisa mendapatkan informasi lowongan kerja secara cepat dan mudah,” ujar Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono dalam keterangan yang diterima, Sabtu (28/09/2024).

Baca Juga: Capacity Building TPID Depok, Sinergi Jaga Inflasi

Disnaker Kota Depok juga membuka peluang bagi warga yang ingin mengikuti berbagai pelatihan keterampilan.

Tentu juga termasuk pelatihan bahasa Jepang dan pelatihan kerja lainnya.

“Ada lima jenis pelatihan yang kami tawarkan, mulai dari bahasa Jepang, programmer, hingga teknisi AC. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan warga Depok agar siap bersaing di dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri," jelasnya.

Berikut Program Pelatihan Disnaker Kota Depok:

1. Pelatihan Bahasa Jepang – Khusus untuk warga Depok usia 18-23 tahun, dengan tujuan magang atau bekerja di Jepang. Program ini memiliki syarat tambahan, yaitu tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 150 cm untuk wanita, serta pendidikan minimal SMA/SMK.

Baca Juga: Program ASEAN Tour SMA IT Insan Mandiri Cibubur ke Singapura dan Malaysia

2. Pelatihan Programmer – Pelatihan ini berlangsung selama 10 hari, dengan sertifikat sebagai bukti keahlian yang diperoleh.

3. Pelatihan Bengkel Roda Dua – Pelatihan ini berlangsung selama 21 hari dengan sertifikat. Batch pertama baru saja selesai dengan jumlah 20 peserta dan akan membuka batch kedua.

4. Pelatihan Tata Rias Kecantikan – Pelatihan berlangsung selama enam hari, dengan sertifikat yang diberikan kepada peserta.

Baca Juga: Kelurahan Jatijajar Depok Bersiap Jadi Kampung Wisata, Potensi Wisata Air dsn Religi

5. Pelatihan Teknisi AC – Program ini berlangsung selama 8 hari dan peserta akan mendapatkan sertifikat.

Sidik juga menyampaikan perkembangan terbaru terkait kerja sama Disnaker dengan berbagai Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan mitra di Jepang.

“Kami masih melanjutkan program magang ke Jepang untuk 100 orang yang sudah menyelesaikan pelatihan, tinggal menunggu keberangkatan akhir tahun ini,” ungkap Sidik.

Baca Juga: UI Luncurkan Inovasi Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut bagi Anak Tunarungu Melalui Kartu Ka GI Ni

“Selain itu, ada peluang bekerja di Jepang sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI), minimal selama 3-5 tahun," sambungnya.

Ia berharap, masyarakat Depok dapat memanfaatkan peluang ini.

"Kami juga diundang oleh Universitas Indonesia (UI) untuk mengikuti job fair khusus bagi PMI yang akan diberangkatkan ke Jepang. Peluang kerja ke luar negeri cukup besar, terutama di Jepang dan Timur Tengah, sementara peluang di lokal masih terbatas," terang Sidik.

Selain itu, Sidik juga menginformasikan terkait program transmigrasi yang masih berjalan bagi warga Depok yang berminat pindah ke luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Infeksi Saluran Cerna dan Saluran Napas dapat Sebabkan Stunting

"Siapa saja yang tertarik dapat mendaftar langsung ke kantor Disnaker," imbuhnya.

Sidik menyampaikan Disnaker Depok berhasil meraih Indeks Profesionalitas ASN tertinggi di Kota Depok dengan skor 90,66. Yang dinilai dari empat unsur, yaitu kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin.

Sebagai penutup, ia menambahkan, Disnaker juga menjadi lesson officer (LO) untuk penanganan sampah di Kecamatan Sukmajaya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. Ke depan, juga akan ada pelatihan data spasial dalam menangani sampah agar masalah ini bisa diatasi dari level RT,.

Baca Juga: Ubah Lahan Kritis Jadi Hijau dan Produktif, PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu

Dengan demikian, Kota Depok diharapkan dapat terus menjadi kota yang hijau dan bersih.

"Semoga sinergi dari masyarakat, pemerintah daerah, dan seluruh pihak terkait untuk mendukung program-program Disnaker, agar Depok semakin maju dan warga dapat menikmati berbagai peluang kerja yang tersedia," pungkas Sidik. (***)

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Bentuk CSIRT, Dapat Mendukung SPBE yang Lebih Aman

Image

Depok Ikuti Launching CSIRT 2024, Perkuat Keamanan Siber

Image

17 Agustus 1945, Indonesia Merdeka, Tapi Depok Lebih Dulu Merdeka, Begini Ceritanya