HGN 2024, Kemenkes Gelar Webinar, Dinkes Depok Paparkan Penyelenggaraan PMT Lokal
ruzka.republika.co.id--Webinar Seri-2 Hari Gizi Nasional (HGN) ke-64 yang digagas Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati menjadi narasumber yang diselenggarakan melalui zoom meeting, Rabu (24/01/2024).
Kepala Dinkes Depok, Mary Liziawati menyampaikan paparan dan praktik Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Lokal di Kota Depok.
Kota Depok melaksanakan pemberian makanan tambahan berlangsung selama 28 hari, mulai dari 10 November hingga 10 Desember 2023.
Baca Juga: Peneliti UI Temukan Daun Gambir Sebagai Produk Herbal Penurun Kolestrol
"Alhamdulillah, kami mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan materi penyelenggaraan PMT Lokal dalam upaya penurunan balita stunting di Kota Depok," ucap Mary dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/01/2024).
Menurut Mary, sasaran pemberian PMT Lokal sebanyak 9.982 balita.
Adapun balita yang menerima PMT Lokal tersebut diantaranya balita gizi kurang, balita berat badan kurang dan sangat kurang, balita gizi kurang yang juga mengalami stunting, serta balita dengan berat badan tidak naik.
Baca Juga: HGN 2024, RSUI Depok Edukasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu ke Pasien
Dalam pelaksanaan tersebut melibatkan penyedia makanan, Ojek Cantik Bawa Makanan untuk Balita Stunting (Ocan Bananas) yang mendistribusikan menu PMT Lokal.
Serta melibatkan Puskesmas yang melakukan monitoring serta evaluasi pelaksanaannya.
Tidak hanya itu, Dinkes Kota Depok juga melakukan penguatan melalui edukasi dan sosialisasi. Seperti, demo masak menu PMT Lokal dan edukasi kesehatan kepada kader kesehatan.
Dan juga Ocan Bananas serta pendampingan untuk Puskesmas dan Posyandu bersama ahli gizi.
Baca Juga: Depok Dorong Pengembangan UMKM di Rusunawa
“Kami juga mendorong optimalisasi peran kader dalam penyelenggaraan PMT Lokal ini, sehingga harapannya bisa ditindaklanjuti para orang tua untuk memberikan menu gizi lengkap,” jelas Mary.
Dan, dengan pelaksanaan program ini terjadi kenaikan berat badan pada balita yang mengonsumsi PMT Lokal di 11 kecamatan.
"Alhmadulillah dengan kegiatan PMT, rata-rata kenaikan berat badan balita diatas 70 persen,” ungkap Mary.
Sumber: depok.go.id