Ekonomi
IKM Fesyen Depok Diajak Ikut Pameran Produk Kreatif di Inacraft
ruzka.republika.co.id--Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok ikut meramaikan pameran kerajinan Internasional Handicraft Trade Fair (Inacraft) Tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, 28 Februari hingga 3 Maret 2024.
Disdagin dan Dekranasda Kota Depok mengajak Industri Kecil Menengah (IKM) binaannya untuk dapat unjuk gigi memamerkan produk hasil karyanya agar semakin dikenal luas oleh publik.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Ada 4 pengrajin fesyen dari Kota Depok yang memamerkan produknya di Inacraft 2024.
Baca Juga: Metrologi Legal Disdagin Depok Tera Ulang 215 Timbangan di Sukmajaya
Produk yang dipamerkan berupa fesyen, ecoprint, tas etnik, bucket hat (topi) yang semuanya bermotif batik khas Depok.
"Alhamdulillah tahun ini kolaborasi pemerintah dengan para IKM, produk-produk Batik khas Depok tampil di Inacraft dengan kreasi empat pengrajin," ujar Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Miraz dalam keterangan yang diterima, Kamis (29/02/2024).
Adapun keempat pengrajin yang pameran di Inacraft 2024 di antaranya, Zavita.Batik, Fayra.Ecoprint, Efcratf_Indonesia, dan Yuni.Ayusa.
Baca Juga: BPN Depok Tandatangani Pakta Integritas Cegah Korupsi
Pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap se-Asia Tenggara ini mengusung tema 'From Smart Village to Global Market'.
Dimana tidak hanya menawarkan produk khas Indonesia kepada domestik tapi juga mancanegara.
Menurut Dudi, hadirnya produk kerajinan tangan khas Depok merupakan suatu kebanggaan untuk Pemerintah Kota Depok dan para pengrajin. Karena Inacarft diikuti 1.500 IKM dengan 1.066 stan terisi.
Baca Juga: RSUD Khidmat Sehat Afiat Depok Gelar Seminar Perbaiki Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
"Artinya kerajinan Kota Depok memiliki kualitas yang sudah tidak diragukan lagi. Sebab, produk yang dipamerkan adalah unggulan dan sudah melalui tahap kurasi yang sangat selektif serta siap untuk dipasarkan," jelasnya.
Inacraft 2024 juga menjadi wadah belajar bagi pengrajin meliaht produk-produk unggulan dari daerah lainnya di Indonesia.
"Sehingga mereka termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas produknya," ucap Dudi. (***)
