Letak Kancing Baju Perempuan dan Laki-laki Berada di Posisi yang Berbeda, Mau Tahu Sejarahnya
ruzka.republika.co.id- Mungkin kebanyakan orang tidak menyadari jika posisi kancing pada kemeja perempuan dan pria tidak sama. Kancing baju perempuan umumnya berada di sebelah kiri, sedangkan pada pria berada di sebelah kanan.
Perbedaan posisi ini ternyata ada sejarah dan alasan menarik didalamnya.
Menurut laporan dari Daily Mail UK, pada masa era Victoria sekitar tahun 1837 hingga 1902 di Britania Raya, kaum perempuan sering memiliki pelayan yang membantu mereka berpakaian setiap hari.
Baca Juga: Peringati Hari Rabies Sedunia, Pemkot Depok Gelar Vaksin Rabies Gratis
Karena mayoritas orang tidak kidal, kancing baju perempuan ditempatkan di sisi kiri untuk membantu pelayan merapikan pakaian majikannya.
Pelayan ini juga sangat dibutuhkan karena perempuan kaya pada masa itu sering mengenakan pakaian dengan beberapa lapisan, termasuk pakaian dalam, korset, rok dalam, dan beberapa lapisan gaun yang memiliki kancing.
Di sisi lain, kaum laki-laki pada umumnya berpakaian sendiri, sehingga kancing pada pakaian mereka dirancang untuk memudahkan penggunaan. Oleh karena itu, kancing baju laki-laki umumnya berada di sebelah kanan dengan posisi yang sejajar.
Baca Juga: Depok Kota Penghasil Batik, Ini Sejarahnya
Menurut buku berjudul "The Art of Chivalry" yang ditulis oleh sejarawan Helmut Nickel, Stuart Phyrr, dan Leonid Tarassuk, desain kancing pada pakaian pria juga memiliki tujuan khusus, yaitu melindungi ksatria dalam peperangan pada masa itu.
Para sejarawan tersebut menjelaskan bahwa kancing yang tumpang tindih dari kiri ke kanan diciptakan untuk memastikan bahwa ujung tombak musuh tidak bisa tergelincir di antara lempengan-lempengan kancing tersebut. Dengan demikian, posisi kancing ini akan memudahkan prajurit yang tidak kidal untuk mengeluarkan senjata yang disembunyikan di balik pakaian.
Selain alasan-alasan historis tersebut, ada juga alasan lain yang terkait dengan seksisme. Dilansir dari Times of India, penempatan kancing pada kemeja perempuan dirancang sedemikian rupa sehingga mereka harus mengancingkannya dengan tangan yang dianggap inferior atau telapak tangan menghadap ke bawah.
Baca Juga: Tahukah Anda Batik Bluebird yang Ikonik dan Melegenda Itu, Ini Sejarahnya
Baca Juga: Kecamatan Cilodong Jadi Tuan Rumah MTQ XXIII yang akan Berlangsung 24-25 Oktober
Ini merupakan refleksi dari pandangan sosial pada masa lalu yang menempatkan laki-laki dalam posisi yang lebih tinggi dari perempuan.
Seiring berjalannya waktu, model pakaian dari masa Victoria terus berkembang, tetapi penempatan kancing baju ini telah menjadi ciri khas yang memudahkan perancang pakaian untuk membedakan pakaian laki-laki dan perempuan.
Meskipun kita tidak lagi memiliki pelayan untuk membantu kita berpakaian, sejarah penempatan kancing ini tetap menjadi bagian dari sejarah mode yang menarik.
Reporter: Mia Nala Dini