Konser Pertama Coldplay di Indonesia Chaos! Banyak Kena Tipu
ruzka.republika.co.id—Coldplay band asal London, Inggris yang beranggotakan Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion ini baru saja mengadakan konser pertama kalinya di Indonesia pada Rabu (15/11/2023).
Konser ini sudah ramai dibicarakan bahkan sejak awal kabar diumumkannya hingga jadwal pelaksanaan konsernya.
Di luar venue konser yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat kemarin malam, sudah penuh dipadati oleh para penggemar sejak siang hari.
Riuhnya antusias para penggemar Coldplay ini, membuat suasana menjadi sulit terkontrol. Bahkan para penggemar yang ingin menonton sampai rela berdesak-desakan saat ingin masuk ke venue.
Baca Juga: Perdana di Bandung, Pameran Mobil GIIAS Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini
Acara konser di dalam venue berjalan lancar, namun dibagian luar venue banyak sekali para penggemar yang merasa dirugikan karena beberapa kendala, diantaranya:
1. Maraknya Calo Tiket
Penggemar Band Coldplay yang tidak mendapatkan tiket pada saat war di website rela memilih membeli tiket dengan para calo yang mematok harga selangit.
Membeli tiket dengan cara tidak resmi ini memiliki banyak sekali kekurangan, yang mana para pembeli bisa saja tertipu oleh calo palsu.
Hal ini banyak terjadi di konser Coldplay kemarin malam, di mana banyak penggemar yang sudah melakukan kesepakatan dengan calo tiket akan melakukan COD di sekitaran GBK, tetapi sayangnya para penggemar ini banyak yang terkena tipu dengan calo palsu.
Alhasil, banyak sekali penggemar yang merasa dirugikan secara finansial, karena beberapa sudah ada yang melakukan pembayaran dengan para calo tiket.
Baca Juga: Insya Allah, Berobat RS di Depok Cukup Pakai KTP
2. Tiket Tidak Dapat Discan
Kerugian lain yang dialami oleh para penggemar ialah tiket yang dibeli tidak dapat di scan pada loket penukaran tiket.
Beberapa penggemar terheran sekaligus kecewa, karena tiket yang dimiliki ini bahkan belum discan atau digunakan sebelumnya.
Tiket yang dibeli juga secara reguler melalui website resmi pembelian tiket, bahkan tiket yang tidak bisa discan ini kebanyakan atas nama asli pemilik tiket.
Pihak panitia penyelenggara, PK Entertainment juga tidak memberikan penjelasan atau solusi apapun terkait hal ini.
Para penggemar yang tidak bisa melakukan scanning tiket ini hanya dapat menikmati lagu Coldplay dari luar venue GBK dengan rasa kecewa.
Baca Juga: Ditipu Calo, Artis Susan Sameh Nyaris Gagal Nonton Coldplay
3. Keterbatasan Wristband
Selain maraknya calo tiket serta tiket yang tidak dapat discan, kendala lain yang dialami oleh para penggemar ialah keterbatasan wristband.
Di mana banyak sekali penggemar yang telah berhasil melakukan scan tiket, namun panitia menginfokan bahwa wristband telah habis.
Para penggemar tentunya tidak terima dan merasa sangat dirugikan akan hal ini.
Baca Juga: UI Kukuhkan 3 Guru Besar Tetap dari FKM, FIK dan FMIPA
4. Gerbang GBK Jebol
Pada konser Coldplay kemarin malam, para penggemar yang ingin menonton banyak sekali yang memaksa masuk ke dalam venue.
Panitia hingga Security yang menghadang pun kesulitan menghalau keramaian yang terus mencoba masuk. Karena kejadian ini, salah satu gerbang di GBK mengalami kerusakan.
Alasan para penggemar memaksa masuk ke venue dikarenakan kendala yang sama yaitu sudah membayar dan mendapatkan barcode tiket, namun tiket yang dibeli tidak dapat di scan di loket masuk dan juga keterbatasan wristband yang tersedia.
Kendala-kendala di atas sudah banyak dibagikan di sosial media oleh para penggemar yang merasa dirugikan oleh panitia penyelenggara.
Sayang sekali, padahal konser Coldplay ini merupakan konser pertama kalinya di Indonesia.
Itulah beberapa fakta kendala selama pelaksanaan konser Coldplay di GBK kemarin malam, Rabu (15/11/2023).
Reporter: Desda Lia Erika