Info Kampus

USNI Luluskan 406 Wisudawan dan Wisudawati untuk Lahirkan Calon Wirausaha Muda di Era Digital

Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) meluluskan 406 wisudawan dan wisudawati.

ruzka.republika.co.id--Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) meluluskan 406 wisudawan dan wisudawati yang berasal dari 4 Fakultas terdiri 10 program studi jenjang S1 dan Pascasarjana S2 Magister Manajemen di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ Habibie, BRIN Thamrin Convention Hall Jakarta. Para lulusan ini melahirkan para calon wirausaha muda di era digital.

Wisudawan dan wisudawati USNI beserta orang tua dan tenaga pendidik dengan antusias dan haru mengikuti acara wisuda tersebut.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dengan membawa tema “Peran Wirausaha Muda terhadap Kreativitas dan Inovasi Digital.” Wisudawan Magister, Sarjana, dan Diploma USNI angkatan XXVII ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan merupakan bagian dari 10 ribu lebih alumni USNI yang telah lulus dan telah berkarya dan berdampak di berbagai bidang.

Baca Juga: Awal Desember 2023, Depok Luncurkan Program Hapus Denda PBB-P2

USNI sebagai universitas yang didirikan sejak 1983 oleh Yayasan Abdi Karya, berkomitmen untuk melahirkan para wisudawan yang siap bersaing di dunia kerja maupun wirausaha, serta tanpa henti untuk terus belajar dan berkarya dalam menemukan versi terbaik diri, khususnya di era digital saat ini.

Hadir pada acara wisuda USNI tahun ini Rektor USNI Dr. Sihar Sitorus, BSBA., MBA, Kepala LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc, Serta Gubernur Lemhannas RI (Lembaga Ketahanan Nasional) Andi Widjajanto dan Ketua Yayasan Abdi Karya Hakim Agung S. Sitorus, B.S.M.E.

Rektor USNI, Dr Sihar Sitorus, BSBA, MBA mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan-wisudawati USNI yang telah berhasil melalui berbagai tantangan hingga menyelesaikan pendidikan di USNI, serta bagi orang tua dan seluruh dosen juga tim pendidik sivitas akademika USNI yang telah mendukung para wisudawan-wisudawati hingga sampai di titik ini.

Baca Juga: Depok Bersama Palestina, Ratusan Ribu Orang Tumplekblek di GDC, Terkumpul Donasi Rp 2,2 M

"Dunia yang semakin terhubung secara digital menuntut kecakapan dan ketangguhan yang lebih dari sebelumnya. Saya percaya, teman-teman adalah penulis potensi dan cerita masa depan dunia yang terus berubah. Bersiaplah untuk menuliskan bab baru, melangkah maju dengan kebijaksanaan dan keberanian yang telah diperoleh selama perjalanan penuh warna di masa perkuliahan USNI.” ujar Dr Sihar Sitorus dalam siaran pers yang diterima, Ahad (26/11/2023).

Dr Sihar Sitorus menambahkan, empat tahun terakhir merupakan masa penuh tantangan dan ketidakpastian, dan ke depannya jalan tidak akan lebih mudah. Untuk itulah, mendorong para wisudawan-wisudawati sebagai anak muda agar tidak takut dengan kegagalan dan terus melatih resiliensi dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam berbagai bidang yang nanti ditempuh, termasuk dengan menjadi wirausaha muda.

"Saya berharap, para wisudawan-wisudawati dapat menjadi pemimpin baru yang berdaya saing, memiliki keyakinan (conviction) yang kuat, serta dapat menginspirasi dan memberikan pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya nanti," harapnya.

Baca Juga: Meditasi di Kampus UI Depok, Dari Sunyi Menuju Sehat Diri

Berdasarkan data dari World Competitiveness Yearbook (WCY) 2021 yang dilakukan oleh Institute Management Development (IMD), dalam hal daya saing, Indonesia menempati peringkat 37 dari total 64 negara yang didata.

Data Global Competitiveness Index 2017-2018 dari World Economic Forum juga menemukan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-36 dari 137 negara.

Walaupun Indonesia masih lebih unggul dibandingkan berbagai negara lainnya, masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk mendorong kualitas sumber daya manusia yang unggul serta berdaya saing, khususnya di era industri 4.0 saat ini.

Baca Juga: Atlet Indonesia Dominasi NEOM IFSC Masters 2023 Arab Saudi

Bahkan, berdasarkan informasi dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, rasio kewirausahaan nasional yang saat ini masih berada di angka 3,47%.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kewirausahaan menjadi salah satu kunci dalam peningkatan laju pertumbuhan ekonomi nasional.

”Selamat kepada para wisudawan-wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan di USNI dengan prestasi yang membanggakan. Dalam membuka lembaran baru, saya mengajak para wisudawan-wisudawati untuk siap menghadapi tantangan di masa depan, serta menjadi pemimpin-pemimpin baru dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat, baik dalam sektor bisnis, perikanan, pertanian, hukum, teknologi, hingga industri kreatif, salah satunya dengan menjadi wirausaha." ungkap
Kepala LLDIKTI, Prof Dr Toni Toharudin, S.Si., M.Sc.

Baca Juga: Jelang Nataru, Menteri Basuki Didesak Warga Depok Segera Operasikan Tol Cijago-Sercin

Andi Widjajanto Gubernur Lemhannas RI periode Februari 2022-Oktober 2023, mengatakan, kedepannya, akan ada lima tantangan utama yang perlu dihadapi, termasuk di antaranya transisi ekonomi di bidang digital.

"Sebagai generasi yang telah mengalami transformasi digital, tantangan ini akan menjadi peluang bagi teman-teman yang telah lulus hari ini untuk berkarya dan berdampak secara positif. Di tangan teman-temanlah masa depan Indonesia bisa maju dan sejahtera," terangnya.

Acara Wisuda USNI XXVII tahun ini juga dimeriahkan dengan penampilan istimewa dan suara merdu dari Mirabeth Sonya dan Olivia Pardede, para finalis Indonesian Idol Angkatan X, yang menyanyikan beberapa lagu, berkolaborasi dengan Paduan Suara USNI.

Beberapa lagu yang ditampilkan berunsur etnik, termasuk lagu Anakkon ki do hamoraon di au asal Sumatra Utara, dan lagu-lagu lainnya. Hal ini sebagai bentuk apresiasi USNI bagi indahnya kekayaan seni dan budaya Indonesia.

Reporter: Kusbiantoro