Nasional
Jelang Nataru, Menteri Basuki Didesak Warga Depok Segera Operasikan Tol Cijago-Sercin
ruzka.republika.co.id--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan jalan tol baru yang sudah selesai pembangunannya, siap di operasikan atau digunakan untuk mendukung libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) yakni sepanjang 2.816 km yang dilengkapi fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak total 132 TIP.
"Pembangunan jalan tol baru hingga akhir tahun 2023 ditargetkan sepanjang 410 km. Sampai November 2023, jalan tol yang sudah dioperasikan sepanjang 218 km, sisanya sepanjang 192 km akan dapat dioperasikan atau difungsikan pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," jelas Menteri Basuki dalam rilis Persiapan Nataru yang diterima, Kamis (23/11/2023).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Menurut Menteri Basuki, jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.782 km dan dilengkapi 92 TIP.
"Penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa sepanjang 110,3 km dan akan di operasionalkan untuk dukung libur Nataru," terang Menteri Basuki.
Untuk jalan tol di wilayah Jabodetabek akan segera dibuka mendukung libur Nataru yakni:
1. Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi 3A Kukusan-Jc.Krukut dan Ramp 4,5 JC Krukut (3,5 km).
2. Tol Cijago Seksi 3B JC Krukut- Cinere (2,2 km).
3. Tol Cijago Seksi 3B Pintu Gerbang Limo-Tol
Serpong-Cinere (Sercin) Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,6 km).
4. Tol Sercin Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,6 km).
5. Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 IC Tarumajaya-JC.Cilincing (7,3 km).
6. Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A & 2A Ujung (Jakasampurna-Marga Jaya) (4,9 km).
7. Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A Jatikarya-Cikeas (3,8 km).
8. Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Cikeas-Cibitung (19,6 km).
9. Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Cikeas-Cibitung (19,6 km).
Baca Juga: Dalam Peringati HKN 2023, Depok Bagikan Voucher Gratis Pembelian Produk UMKM
Untuk Jalan Tol Cijago, Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan pembangunan seluruh ruas jalan tol sepanjang 14,64 km.
Tol Cijago merupakan bagian dari jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR) 2 yang diharapkan akan semakin meningkatkan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan Jabodetabek, juga akan mengurai kepadatan arus lalu lintas, khususnya di Kota Depok.
Operator Tol Cijago, PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) siap mengoperasikan Seksi 3B Kukusan–Junction Krukut dan Gerbang Utama Limo menuju Tol Sercin.
"Semoga bisa cepat dioperasikan," ucap Direktur Utama PT TLKJ, Hilman Muchsin dalam pesan singkat yang diterima, Sabtu (25/11/2023).
Baca Juga: Depok Gelar Hari Kesehatan Nasional, Deklarasi Universal Health Coverage Bersama BPJS Kesehatan
Tol Cijago terdiri dari 3 seksi yakni:
1. Seksi 1 (Jagorawi–Raya Bogor) sepanjang 3,70 km (termasuk Junction Cimanggis) telah beroperasi sejak 2012.
2. Seksi 2 (Raya Bogor-Kukusan) sepanjang 5,50 km telah beroperasi sejak November 2019.
3. Seksi 3 yang terbagi menjadi 2, yakni Seksi 3A (Kukusan–Junction Krukut) sepanjang 3,50 km telah beroperasi akhir 2022.
Kemudian, Seksi 3B (Junction Krukut-Limo) sepanjang 2,19 km yang beberapa waktu lalu telah dilakukan Uji Laik Fungsi dan sudah menerima SK menteri PUPR untuk pengoperasiannya pada 2 Oktober 2023.
Dengan selesainya konstruksi Tol Cijago Seksi 3B dan sudah dilakukan Uji Laik Fungsi maka seluruh ruas telah tersambung, sehingga dapat melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (JORR-I) yang sudah operasional dan JORR-2 dengan terhubung pada beberapa ruas tol.
Jalan Tol Cijago menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) yang berpotongan pada Junction Cimanggis dan Tol Cimanggis-Cibitung untuk di sisi Timur.
Selanjutnya di barat terhubung dengan Tol Cinere-Jagorawi menuju ke Blok M ataupun Sawangan (Jalan Tol Depok–Antasari) yang berpotongan pada Junction Krukut) serta menuju Bandara Soekarno Hatta melalui Tol Serpong-Cinere (Sercin), Tol Serpong-Kunciran, dan Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta.
Baca Juga: Dinkes Depok Webinar Sosialisasi Program Malaria, Upaya Pencegahan dan Pengendalian Malaria
Selain untuk memangkas waktu tempuh berkendara yang semakin lebih cepat, kehadiran Tol Cijago juga menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas
Warga Kota Depok khususnya menuju Bandara Soekarno Hatta tanpa harus melalui Tol Dalam Kota Jakarta. Dari gerbang Tol Utama Limo Depok hanya membutuhkan waktu 15 menit menuju Bandara Soekarno Hatta.
Selain itu, Tol Cijago juga sudah tersambung dengan Tol Depok-Antasari (Desari) yang sudah beroperasi sejak akhir 2022. Mobilisasi warga Kota Depok menjadi lebih cepat menuju pusat kota ke arah Pondok Indah dan Blok M.
Baca Juga: Depok Targetkan Angka Pengangguran Turun di Bawah 6 Persen
Perjalanan warga Kota Depok juga akan semakin singkat menuju Kota Wisata Cibubur memalui Tol Cijago yang sudah terhubung dengan Tol Cibitung.
Keberadaan Tol Cijago juga mempermudah mobilisasi warga Kota Depok menuju Bogor dan Kota Bekasi melalui Tol Jagorawi dan Tol JORR 2.
Sebelumnya, warga Kota Depok mendesak Kementerian PUPR untuk segara membuka atau mengoperasikan Tol Cijago Seksi 3A Kukusan–Junction Krukut dan Seksi 3B Junction Krukut-Limo dan tersambung ke Tol Sercin.
Baca Juga: Depok Gelar Genz Let's Vote!, Senandung Pemilu Damai, Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula
Tentu dengan dibukanya atau tersambungnya Tol Cijago dengan Tol Sercin akan mempermudah arus lalulintas menuju dan dari Bandara Soekarno-Hatta (Soeta). Dari Gerbang Limo Utama menuju Bandara Soeta hanya ditempuh 15 menit.
"Tentu senang, tidak harus mutar-mutar lagi untuk menuju Bandara Soeta," ujar Nana, warga Limo, Kota Depok, Jumat (24/11/2023).
Hal yang sama diucapkan Budi, warga Beji, Kota Depok, bahwa warga menunggu segara dibuka secara menyeluruh Tol Cijago. "Pastinya akan mempermudah dan mempercepat perjalanan," ucapnya.
