Kencangkan Internasionalisasi Kampus, 3 Dosen UM Metro Lampung Gagas Pengabdian Internasional di Thailand
ruzka.republika.co.id--Dalam upaya mengembangkan kerja sama internasional dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat luar negeri, tiga dosen berpengalaman dari Universitas Muhammadiyah (UM) Metro.Lampung menginisiasi program pengabdian kepada masyarakat di Thailand.
Kegiatan ini dipimpin oleh Nedi Hendri, S.E.,M.Si.AK.,C.A.,CPA dengan anggota Fenny Thresia, M.Pd dan Dedy Subandowo, M.A serta didanai oleh DIPA UM Metro.
Kegiatan pengabdian UM Metro Lampung yang dilakukan ini berlangsung di Association of Education Cultural International (AECI) di Thailand.
Baca Juga: BNN Depok Mewaspadai Sedang Trennya Narkoba Jenis Ganja Sinte, Transaksi di Medsos
Fokus pada pelatihan penghitungan zakat profesi dan penyusunan laporan keuangan berbasis Cost Pocket-Digitize Expenses.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota AECI dalam mengelola zakat profesi dan melaporkan keuangan secara efektif.
Nedi Hendri, selaku ketua tim, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan panduan langkah-demi-langkah kepada anggota AECI dalam mengadopsi teknologi Cost Pocket-Digitize Expenses.
Baca Juga: BPN Depok Bagi 2 Tim Khusus Percepat Realisasi Target PTSL 2024
"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap manajemen keuangan AECI dan meningkatkan kualitas pengelolaan zakat profesi yang diterima," uja Nedi Hendri dalam siaran pers yang diterima, Selasa (30/01/2024).
Fenny Thresia menambahkan, Metodologi pelatihan mencakup sesi interaktif di 20 sekolah anggota AECI, studi kasus, dan pengenalan Cost Pocket-Digitize Expenses.
"Kami ingin memberikan pemahaman yang lebih baik terkait penghitungan zakat profesi dan pengelolaan pelaporan keuangan melalui pendekatan teknologi," terangnya.
Baca Juga: Setiap Kelurahan di Depok Diusulkan Ada Sentral UMKM, untuk Meningkatkan Akses Pasar
Dedy Subandowo, anggota tim, menjelaskan bahwa melibatkan anggota AECI dalam pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi keuangan.
"Juga memastikan distribusi zakat profesi yang tepat, dan meningkatkan kemampuan manajerial dalam memanfaatkan teknologi digital untuk efisiensi keuangan," ungkapnya.
Dr Nyoto Suseno, M.Si, Rektor UM Metro Lampung, mengatakan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat internasional ini bukan hanya untuk memperkuat hubungan dengan mitra luar negeri, tetapi juga sebagai sarana promosi untuk universitas.
Baca Juga: Depok Lakukan Sejumlah Langkah Antisipasi Cegah DBD
Saat ini, UM Metro Lampung telah berhasil menarik perhatian dari mahasiswa asing, khususnya dari Thailand, dengan keberhasilan kami memiliki empat mahasiswa asing.
"Kami berharap nama baik UM Metro Lampung akan terus berkembang di tingkat internasional," harapnya.
Hal yang lebih membanggakan kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa UM Metro Lampung yang sedang mengikuti International Internship Program di Thailand.
Program pengabdian ini merupakan langkah konkrit dari UM Metro Lampung untuk aktif berpartisipasi dalam membentuk kemitraan global, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperkenalkan potensi universitas ke dunia internasional. (***)