Info Kampus

Siswa SMK IDN Solo Berbagi Pengetahuan dan Ketrampilan Digital di UI

Siswa Kelas X SMK IDN Boarding School Solo membagikan pengetahuan dan ketrampilan digital di UI.

RUZKA REPUBLIKA -- Bertempat di Universitas Indonesia (UI), Siswa Kelas X SMK IDN Boarding School Solo membagikan pengetahuan dan ketrampilan digital di dua sesi kelas Produk Visual Humas.

Sora Algamar didampingi Muhammad Athallah Arifin dan Rizky Dwi Maulidan membagikan tip dan trik menguasai aplikasi Figma di hadapan 93 mahasiswa Program Studi Humas Vokasi UI.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Kelas figma yang diajarkan oleh adik-adik SMK IDN cukup membantu dan memberikan insight baru ke kami, sebagai mahasiswa. Mereka hebat dan profesional dalam membimbing kami para mahasiswa dalam menggunakan tools yang ada,“ ujar Fairuz Zahira mahasiswi humas Kelas A dalam keterangan yang diterima, Rabu (08/05/2024).

Baca Juga: Depok Lepas Peserta Pelatihan Bahasa Jepang, Total Ada 31 Peserta

"Sebagai pengguna awam Figma, penjelasan dari adik-adik IDN sangat helpful dan menambah wawasan tentang bagaimana tools ini ternyata lebih memudahkan bagi pemula dibandingkan aplikasi lainnya dalam pembuatan UI/UX, Mock-Up, dan desain yang lainnya," tambah Amanda Keisha, mahasiswi semester IV Program Studi Humas.

“Kami sangat berterima kasih atas kebesaran hati UI yang mengizinkan kami berbagi pengetahuan (sharing session) dengan para mahasiswa UI tentang alternatif penggunaan tools untuk memproduksi karya-karya komunikasi yang dapat bermanfaat untuk membantu para mahasiswa mendampingi UMKM binaan Program Studi Vokasi Humas UI dalam program Vokhum Fest,” jelas Sora Algamar, narasumber dari SMK IDN Solo

“Kami juga berbagi dengan 30 adik-adik kelas 4 & 5 SDIT Iqro di Bekasi. Di sana kami mengajari mereka materi Bahasa Inggris menggunakan teknologi. Sehingga tanpa disadari, mereka mendapatkan dua ketrampilan sekaligus, IT dan Bahasa,” seru Sora Algamar.

Baca Juga: Gibran, Penggunaan Gim Daring Perlu Peraturan Tingkat Umur

Berdasarkan studi National Skills Coalition tahun 2023 lalu, disebutkan bahwa 92% pekerjaan industri membutuhkan ketrampilan digital.

Ketrampilan digital di industri terbagi atas kemampuan dasar/fundamental dan ketrampilan spesifik berbasis kebutuhan industri (industry-specific skills).

"Studi ini juga menunjukkan bahwa pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan digital akan memberikan upah 23% lebih banyak dibandingkan yang tidak. Inilah yang membuat, generasi digital, suka tidak suka harus selalu mengupdate perkembangan teknologi, mengingat studi dari Epoch mengatakan sedikitnya setiap 9 bulan akan muncul algoritma terbaru,” ungkap Devie Rahmawati, Founder Vokasi Bisa. (***)

Berita Terkait

Image

UI Dorong Wirausaha Muda yang Bijak Finansial lewat Cips Learning Hub Goes to Campus

Image

1 dari 3 Orang Indonesia Idap Hipertensi

Image

Ini yang Harus Dicermati Hadapi Godaan Pinjol