Penerimaan Mahasiswa Baru UI Melalui Jalur Seleksi Mandiri, Tepis Isu Ada Jalur Orang Dalam dan Perjokian
RUZKA REPUBLIKA -- Setiap tahun hampir selalu muncul beragam isu terkait pelaksanaan SIMAK UI. Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Indonesia (UI) pun menerima banyak pertanyaan mengenai berbagai isu yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
Di antara isu tersebut, yang paling meresahkan dan merusak konsentrasi para calon mahasiswa baru adalah kabar akan adanya pihak-pihak yang mengaku dapat membantu seseorang untuk diterima masuk ke UI melalui "praktik perjokian" pada saat ujian dan melalui "bantuan orang dalam".
Tidak jarang pihak yang menawarkan bantuan tersebut juga mengaku sebagai "orang dalam UI" atau dosen UI.
Baca Juga: Disdik Jabar Coret 51 Siswa PPDB SMAN di Depok karena Manipulasi Nilai, Menciderai Psikologis Anak
Dalam menyelenggarakan seleksi mandiri, UI mempertimbangkan dan memperhatikan dengan cermat kemungkinan terjadinya ketidakjujuran ini.
Di antara beberapa tindakan dan mekanisme antisipatif yang diterapkan adalah penggunaan gabungan skor UTBK dan skor SIMAK (50% skor UTBK dan 50% skor SIMAK) dalam penentuan kelulusan seseorang melalui jalur seleksi mandiri untuk Kelas Reguler.
UI juga memperhatikan kewajaran dan konsistensi skor yang diperoleh seorang peserta seleksi pada saat mengikuti UTBK dan pada saat mengikuti SIMAK.
Baca Juga: Jejak Baik Gelar Kelas Bertajuk Figma Basic Class
Selain itu, UI juga memiliki mekanisme untuk meminimalkan potensi kecurangan yang dilakukan peserta ujian dalam mengikuti SIMAK.
Dalam hal seleksi mandiri Kelas Khusus Internasional FKUI, mereka yang dinyatakan lulus Ujian Tulis SIMAK UI, harus mengikuti 2 tes berikutnya, yaitu MMPI dan MMI.
Dengan tahapan tes seperti ini adalah hal yang lazim terjadi jika seorang peserta dengan skor SIMAK Online yang tinggi akhirnya tidak lulus karena hasil tes MMPI dan MMI yang tidak baik atau kalah baik dibanding peserta lain.
Jika masyarakat menemukan atau mengetahui oknum yang melakukan atau mencoba melakukan segala bentuk ketidakjujuran dan kecurangan, dapat melaporkannya secara resmi kepada UI agar dapat ditindaklanjuti.
Jika memang terbukti melakukan ketidakjujuran atau kecurangan, maka UI akan mengambil tindakan yang sesuai.
Selanjutnya pihak UI sampaikan bahwa pengumuman hasil SIMAK UI untuk Program Sarjana dan Vokasi Reguler akan dilaksanakan pada 26 Juli 2024 yang akan datang.
Baca Juga: Cegah Kesalahan Pengukuran BB Anak, Puluhan Timbangan Posyandu di Depok Ditera Ulang
"Kami berterima kasih atas berbagai pertanyaan dan masukan masyarakat terkait seleksi mandiri yang kami selenggarakan. Semua itu merupakan perwujudan kepedulian, harapan, dan juga kepercayaan masyarakat terhadap UI," ujar Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia dalam keterangan yang diterima, Selasa (16/07/2024).
Sejalan dengan harapan masyarakat untuk menolak segala bentuk ketidakjujuran dan kecurangan, UI pun bersungguh-sungguh berusaha menjaga kepercayaan masyarakat dengan secara teguh menerapkan 9 Nilai UI yang di antaranya adalah Kejujuran dan Ketepercayaan.
Semoga Allah senantiasa menjaga semua dari hal dan perbuatan yang tercela. (***)