Info Kampus

Edukasi Literasi Keuangan, Mahasiswa UI Ajak Anak-anak di Depok Giat Menabung Sejak Dini

Mahasiswa Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan, Program Pendidikan Vokasi UI mengadakan program edukasi bertajuk “Celenganku, Masa Depanku.”

RUZKA REPUBLIKA -- Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI pada tahun 2021, sebanyak 75.303 anak di Indonesia putus sekolah, dengan mayoritas berada pada jenjang SD hingga SMA.

Angka ini cukup tinggi di kota besar seperti Depok, khususnya di Kampung Melati, Sukmajaya, yang sebelumnya dikenal sebagai kampung pemulung

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kondisi ekonomi yang sulit menyebabkan kurangnya pemahaman masyarakat, khususnya anak-anak, tentang pentingnya menabung sebagai langkah menuju masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Ternyata ini Prospek Kuliah di Teknik Manufaktur, Bisa Cepat Kerja?

Menyikapi hal ini, mahasiswa Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), yang dibimbing oleh Vindaniar Yuristamanda Putri, SIA, MM mengadakan program edukasi bertajuk “Celenganku, Masa Depanku.”

Program ini mengajak 50 anak-anak Kampung Melati yang berusia 5 hingga 16 tahun untuk belajar menabung dengan cara yang kreatif dan interaktif.

Program ini terbagi dalam tiga kelas, yaitu: Kelas Menabung, Kelas Kreatif, dan Kelas Wujud. Kelas Menabung mengajarkan pentingnya menyisihkan uang secara benar, lewat acara yang diselenggarakan pada akhir bulan lalu (21/09/2024).

Baca Juga: UI Revitalisasi Budaya Lokal dari Bengkulu hingga Banyuwangi, Jaga Warisan Leluhur

Yulial Hikmah, SSi, MSi,dosen Prodi Administrasi Asuransi dan Aktuaria UI, memperkenalkan celengan tabel target untuk membantu anak-anak memantau progres tabungan mereka.

"Kami ingin anak-anak memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, sehingga mereka dapat menabung dengan lebih efektif,” terang Yulial.

Pada Ahad (22/09/2024), program dilanjutkan dengan Kelas Kreatif, di mana anak-anak diajak membuat celengan dari bahan daur ulang, seperti botol bekas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Groundbreaking Magnum Resort Nusantara, Perkuat Ekosistem Properti di IKN

Dr Fia Fridayanti Adam, MSi, Ketua Departemen Administrasi dan Bisnis Terapan, yang turut hadir, menekankan pentingnya kreativitas sekaligus kepedulian lingkungan.

"Selain menabung, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan," ucap Fia.

Puncak program ini terjadi pada Sabtu (28/9), dalam Kelas Wujud, di mana anak-anak mengevaluasi perkembangan tabungan mereka.

Baca Juga: Batikku Cintaku, Storytelling Ala Bakul Budaya untuk Populerkan Kain Batik

Abizhar, peserta kelas 3 SD, berbagi pengalamannya. “Saya selalu menyisihkan Rp2.000 dari uang jajan harian saya. Celengan yang kami buat bersama kakak-kakak dari UI sangat memotivasi saya untuk terus menabung,” katanya.

Selain edukasi tentang menabung, tim mahasiswa UI juga mendirikan Pojok Baca di Posyandu Tulip RW 030, Kampung Melati, untuk meningkatkan minat baca anak-anak setempat.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, PhD menjelaskan bahwa literasi keuangan perlu dibarengi dengan kemampuan berpikir kritis dan analitis.

Baca Juga: Asyik Ada Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Depok, Berikut Jadwalnya

"Kami berharap Pojok Baca ini tidak hanya mendukung peningkatan literasi keuangan, tetapi juga membangun semangat belajar anak-anak dalam berbagai aspek,” ungkapnya.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari upaya UI mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

"Program ini diharapkan berkelanjutan dan mampu memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak Kampung Melati, menciptakan generasi yang bijak dalam mengelola keuangan serta peduli terhadap lingkungan,” jelas Padang. (***).

Berita Terkait

Image

UI Dorong Wirausaha Muda yang Bijak Finansial lewat Cips Learning Hub Goes to Campus

Image

1 dari 3 Orang Indonesia Idap Hipertensi

Image

Ini yang Harus Dicermati Hadapi Godaan Pinjol