Dorong Pelestarian Lingkungan Hidup, 4 Sekolah di Kota Depok Raih Penghargaan Adiwiyata KLHK
ruzka.republika.co.id--Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) memberikan penghargaan Adiwiyata ke 4 sekolah di Kota Depok. Penghargaan tersebut dorong pelestarian lingkungan hidup.
Pemberian penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Nasional Tahun 2023 diselenggarakan pada di Audiotorium Dr. Ir Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada 16-17 Oktober 2023.
Penyerahan penghargaan disaksikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
Baca Juga: DLHK Kota Depok Sosialisasikan Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca ke Pemilik Gedung
"Penghargaan Adiwiyata merupakan salah satu program KLHK dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Kota Depok, Abdul Rahman dalam keterangan yang diterima, Selasa (17/10/2023).
Menurut Rahman, penghargaan tersebut didapatkan melalui proses yang panjang, sebelumnya DLHK Kota Depok sudah melakukan pembinaan Adiwiyata ke sekolah-sekolah tersebut.
Mulai dari proses pengajuan calon sekolah ke provinsi hingga proses seleksi administrasi dan pemenuhan kriteria melalui Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Adiwiyata (SIDIA).
Baca Juga: Dinkes Kota Depok Gelar Peningkatan Kapasitas Penemuan Kasus HIV dan Pendampingan Minum Obat ARV
Setelah melewati proses penilaian, ditetapkan 417 sekolah meraih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional dan 134 sekolah meraih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Mandiri Tahun 2023.
Sedangkan untuk Provinsi Jawa Barat terdapat 32 sekolah yang terpilh untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
Empat Sekolah di antaranya merupakan sekolah yang berada di Kota Depok yaitu, SD Semut-Semut The Natural School, SDN RRI Cisalak, SMAN 3 Depok, SMP Ar-Ridha Al Salam.
Baca Juga: Dampak El Nino, 27 Hektare Lahan Beras di Kabupaten Bogor Rusak
"Saya mengucapkan selamat kepada para penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional Tahun 2023. Kita jaga alam, alam jaga kita!," ucap Rahman.
Pihaknya lanjut Rahman, berharap hal ini dapat menginspirasi sekolah lainnya, sehingga kesadaran warga sekolah terhadap lingkungan hidup akan meningkat.
"Semoga terus melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah, yang bertujuan untuk mendorong terjadinya aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup," harapnya.
Reporter: Risjadin Muhammad