Minggu Tenang Pemilu 2024, Wakil Wali Kota Depok Imbau Jaga Kondusivitas dan Kedamaian
ruzka.republika.co.id--Saat ini tahapan Pemilu 2024 memasuki masa tenang dari 11-18 Februari. Di Minggu tenang sudah tidak diperbolehkan lagi melakukan kampanye dan Alat Peraga Kampanye (APK) juga harus diturunkan.
Minggu tenang agar kondusif, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono pun mengimbau dan mengajak pengawas pemilu di Kota Depok untuk menciptakan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 yang damai dan kondusif.
Imam tegaskan mengajak seluruh elemen masyarakat mengawasi pelaksanaan pencoblosan pada Rabu 14 Februari 2024.
“Kami ajak seluruh pengawas pemilu di Kota Depok untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang damai dan kondusif," ujar Imam saat kegiatan Apel Siaga dan Doa Bersama Pemilu 2024 di Lapangan Balai Kota Depok, Sabtu (10/02/2024).
Baca Juga: Kunjungi Bazar Kue Subuh, Wali Kota Depok Dukung Peningkatan Ekonomi UMKM
"Mari jaga bersama, baik rakyat, partai politik, TNI, warga Depok dan seluruh kalangan agar pemilu 2024 aman, damai, sukses dan tanpa ekses," lanjut Imam.
Ia menambahkan, pesta demokrasi ini harus disikapi secara dewasa dan bijaksana. Imam juga mengajak seluruh masyarakat untuk beramai-ramai datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024.
Baca Juga: Hindari Politik Pecah Belah, ProGib Nusantara Gelar Diskusi Nasional Bersama Aktivis dan Mahasiswa
"Kepada seluruh petugas Pengawas Pemilu, selamat bekerja, baik dalam penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang dimulai besok, sampai hari H. Mudah-mudahan lancar tanpa kendala," harap Imam.
Selain apel besar, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pembacaan deklarasi Pemilu damai dan penandatanganan Pemilu damai. Kemudian dilanjut dengan pembacaan doa oleh perwakilan dari lima agama. (***)