BPJS Kesehatan: Terdapat 38 Faskes di Depok yang Terima Program UHC
RUZKA REPUBLIKA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah menjalankan program Kesehatan Universal atau Universal Health Coverage (UHC).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat peserta program UHC yang bekerjasama dengan
BPJS Kesehatan sudah mencapai 318.647 orang.
Menurut Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Listiawati, Pemkot Depok berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan mengoptimalkan program UHC.
Baca Juga: Pemkot Depok Anggarkan Rp 97 Miliar untuk Ratusan Ribu Peserta Program UHC BPJS
“Karena Kota Depok sudah masuk program UHC, jadi semua masyarakat yang sedang sakit dan menjalani perawatan. Walaupun belum mempunyai BPJS Kesehatan akan kita cover program UHC," ujar Mary dalam keterangan yang diterima, Sabtu (25/05/2024).
Program UHC hanya menggunakan KTP. Dari KTP tersebut Dinkes Kota Depok akan melakukan verifikasi untuk melihat pasien tersebut layak dibantu atau tidak, dengan melihat kriteria yang sudah ditentukan, terutama dari keluarga tak mampu atau prasejahtera.
"Sebagian peserta BPJS penerima bantuan iuran (PBI) merupakan masyarakat yang sudah tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial, atau yang sudah berada di Kartu Depok Sejahtera (KDS)," jelas Mary.
Baca Juga: Hasil Urban Farming, Warga Kukusan Depok Panen Kangkung
Dia menambahkan, pelayanan kesehatan ini hanya bisa dilakukan pada rumah sakit (RS) yang hanya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan cabang Depok.
"Hingga saat ini, jumlahnya sudah mencapai puluhan yang sudah bisa, termasuk dua RSUD milik Kota Depok,” ungkap Mary.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Depok, Elshe Theresia menjelaskan, saat ini terdapat 38 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Depok.
Baca Juga: Satlantas Polrestro Depok Razia Motor yang Gunakan Trotoar di Jalan Raya Margonda
“Jumlah tersebut dengan rincian sekitar 14 RS dan 24 klinik utama di Kota Depok,” ungkapnya.
Lanjut Elshe, seluruh penduduk Kota Depok dimungkinkan untuk dapat dilayani di Faskes luar wilayah Depok. Saat ini terdapat 665.324 jiwa pada PBI dan 1.310.794 jiwa Non PBI.
“Karena dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terdapat asas portabilitas,” terangnya.
Baca Juga: Disporyata Depok Buka Seleksi Pemuda Pelopor 2024, Silahkan Daftar!
BPJS Kota Depok menjalin hubungan dengan puluhan faskes ini dengan perjanjian kerjasama yang ditandatangani dari kedua belah pihak.
“Ini akan menjadi dasar sekaligus jaminan bagi fasilitas kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS di Depok,” tutur Elshe. (***)