Serba Serbi

Tenaga Medis dan Nakes di Kota Depok akan Serentak Disuntik Imunisasi Hepatitis B, Ini Jadwalnya

Flayer ilustrasi suntik imunisasi Hepatitis B untuk para tenaga medis dan tenaga kesehatan (Nakes).

ruzka.republika.co.id--Tenaga medis dan tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Depok akan di suntik imunisasi Hepatitis B serentak yang di mulai pada 8 November 2023.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok akan memberikan sosialisaisi ke para tenaga medis dan Nakes sebelum dilaksanakan suntik imunisasi Hepatitis B.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Tenaga medis dan Nakes merupakan populasi beresiko tinggi tertular dan menularkan Hepatitis B, sehingga penting dilakukan perlindungan melalui imunisasi," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati saat membuka Sosialisasi Pemberian Imunisasi Hepatitis B Bagi Tenaga Medis dan Nakes secara virtual, Rabu (01/11/2023).

Baca Juga: Konser Bercahaya KLa Project, Tak Bisa Kelain Hati

Mary mengungkapkan, pemberian imunisasi Hepatitis B tersebut juga sebagai upaya percepatan pencapaian tujuan eliminasi Hepatitis B pada tahun 2030.

"Tentunya dengan pemberian kepada tenaga medis dan Nakes, khususnya yang melakukan intervensi atau tindakan medis," terangnya.

Sasaran pemberian imunisasi Hepatitis B untuk jenis layanan Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) antara lain dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, dan ahli teknologi laboratorium medik.

Baca Juga: Wali Kota Depok Berharap Sinergitas Semakin Diperkuat Usai Ungkap Pencapaian ke Pj Gubernur Jabar

Sedangkan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKTRL) yaitu dokter umum, dokter gigi dan dokter gigi spesialis, spesialis penyakit dalam, obgyn, spesialis bedah, spesialis anestesi, spesialis patologi klinik, perawat, bidan, dan ahli teknologi laboratorium medik.

"Dalam hal ini, tenaga medis dan Nakes yang akan menjalani imunisasi Hepatitis B akan dilakukan Skrining Hepatitis B menggunakan tes cepat HBsAg dan anti-HBs. Bila kedua hasil tes tersebut negatif atau non reaktif maka tenaga kesehatan dapat diberikan vaksin Hepatitis B," jelas Mary.

Dia menambahkan, pemberian imunisasi Hepatitis B ini bagian dari penghargaan bagi tenaga medis dan Nakes.

"Ini juga sekaligus sebagai tanggung jawab Pemerintah untuk menjaga kesehatan tenaga medis dan Nakes," ucap Mary.

Baca Juga: Wali Kota Depok Jelaskan ke Pj Gubernur Jabar Sejumlah Tantangan

Apa itu Hepatitis B? Hepatitis B adalah peradangan pada organ hati yang perlu lebih diwaspadai. Pasalnya, virus penyebab hepatitis B dapat menetap di dalam tubuh dan menjadi kronis, hingga berkembang menjadi penyakit berbahaya, seperti kanker hati.

Infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang mudah dicegah dengan vaksin.
Penyakit ini paling sering disebarkan melalui paparan cairan tubuh yang terinfeksi.

Selain itu, Hepatitis B adalah penyakit yang ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh pasien, seperti darah dan produk darah, air liur, cairan vagina, cairan sperma, dan cairan tubuh lainnya.

Hepatitis B dapat berkembang menjadi kronis dan membahayakan nyawa saat terjadi komplikasi serius, seperti sirosis atau gagal hati dan kanker hati.

Baca Juga: Sekda Kota Depok: Biasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Cegah TBC

Pemberian vaksin Hepatitis B sangat dianjurkan untuk mereka yang berisiko tinggi tertular penyakit ini, seperti: Orang yang memiliki lebih dari satu pasangan seksual. Orang yang menggunakan obat suntik atau berhubungan seks dengan pengguna obat suntik.

Berita Terkait

Image

BPJS Kesehatan Cabang Depok Undang KPK Beri Pemahaman Pengendalian Gratifikasi ke FKTP