Nasional
Petinggi PPP, Witjaksono Ikut Rayakan Kemenangan Prabowo Gibran, Begini Alasannya!
ruzka.republika.co.id--Hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2024 dan hasil Real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) menempatkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua Prabowo-Gibran di posisi teratas.
Sejumlah relawan dan pendukung merayakan hal tersebut di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Salah satunya adalah kelompok barisan koalisi dari Indonesia Maju dari PPP yang di inisiasi oleh pejuang PPP Witjaksono, mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran atas kemenangan versi quick count ini.
Baca Juga: Dinkes Depok Bersama USAID Gelar Pertemuan Prevent Tuberkulosis
"Saya ucapkan selamat untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk lima tahun ke depan. Insya Allah untuk lima tahun ke depan, Pak Prabowo bisa membawa Indonesia untuk jauh lebih maju, Insya Allah," kata Witjaksono dalam keterangan siaran persnya, Jumat (16/02/2024).
Menurut Witjaksono, dukungan para relawan termasuk Pejuang PPP sejak Desember 2023 lalu memberikan dampak signifikan.
Sebab, menurut Witjaksono, elektabilitas Prabowo-Gibran yang sempat stagnan berangsur menguat di atas 50 persen dan dibuktikan dengan hasil hitung cepat.
Baca Juga: Data Statistik Penting Bagi Pemkot Depok dalam Pengambilan Kebijakan
"Ya Alhamdulillah karena kerja keras kita, kalau teman-teman ingat di akhir tahun lalu, 28 Desember 2023 saat kita deklarasi awal, pasangan 02 masih menyentuh di 43 persen. Pasca seminggu setelahnya, hampir dua minggu kemudian, naik menjadi 48 persen," terangnya.
Dan ini kerja semuanya, dari Pejuang PPP bekerja, dari koalisi kerja, dan dari semua stakeholder bekerja.
"Alhamdulillah hasil quick count itu di luar ekspektasi kita di atas 58 persen, luar biasa," tambahnya," ucap Witjaksono.
Baca Juga: Anggaran Kebencanaan PMI Depok Naik 50 Persen, untuk Biaya Pembelian Material dan Bantuan Bencana
Disinggung soal kemungkinan Pejuang PPP masuk dalam pemerintahan, Witjaksono memastikan Pejuang PPP belum memikirkan hal tersebut.
Sebab, ia menyerahkan sepenuhnya segala keputusan tersebut pada presiden yang terpilih Oktober nanti.
"Kalau itu hak prerogatif presiden, jadi kita nggak bisa bicara apa-apa yang jelas kita sudah berjuang untuk memenangkan 02. Bahkan kita deklarasi di mana-mana dan hasil internalnya dari TKN sendiri surveinya bahwa pasca kita deklarasi, 50 persen lebih suara dari PPP beralih ke 02," ungkap Witjaksono. (***)
