Hingga Akhir Desember, Warga Kota Depok 'Bermacet-macet Ria', Ada Apa?
ruzka.republika.co.id--Bagi warga Kota Depok sudah bukan hal luar biasa lagi, jika setiap akhir tahun 'bermacet-macet ria'. Ada apa gerangan?
Ya, masa periode Oktober hingga akhir Desember merupakan masa dimana 'menumpuknya' proyek pembangunan penataan jalan, jembatan dan saluran air.
Sepertinya sudah menjadi 'tradisi' Pemerintah Kota (Pemkot) Depok selalu melakukan pekerjaan proyek pembangunan penataan jalan, jembatan dan saluran air di akhir tahun.
Untuk tahun 2023 ini, berdasarkan catatan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkot Depok, sedikitnya ada 10 titik pekerjaan proyek pembangunan penataan jalan, jembatan, saluran air dan trotoar.
Tentu, pekerjaan proyek pembangunan tersebut berdampak terjadinya kemacetan lalulintas di hampir seluruh jalan di Kota Depok.
"Kemacetan parah terjadi di beberapa titik di Kota Depok. Kondisi tersebut diperkirakan masih akan berlanjut hingga akhir Desember mengingat adanya 10 titik proyek pekerjaan jalan," ujar Kepala Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Metro (Polrestro) Depok Kompol Multazam Lisendra, Jumat (27/10/2023).
Baca Juga: Ketua KNPI Kota Depok Army Mulyanto: Wartawan Harus Bersinergi Bersama Para Pemuda
Baca Juga: Paguyuban Duta Baca Kota Depok Serahkan 585 Buku ke Kecamatan Tapos
Untuk itu, lanjut Multazam, pihaknya mengerahkan personel polisi lalulintas untuk mengatur kemacetan lalulintas di 10 titik proyek tersebut.
"Peningkatan pengaturan lalulintas terutama pada jam-jam sibuk, saat berangkat dan pulang kantor," terangnya.
Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty membenarkan adanya beberapa pekerjaan proyek pembangunan jalan, jembatan, saluran air dan trotoar yang ditargetkan selesai pada 29 Desember 2023.
Baca Juga: Peluncuran Antologi Puisi Muhammad Ibrahim Ilyas Bersama Kelompok Seniman Ngopi Semeja
"Tentu akan terjadi kemacetan lalulintas, untuk itu upaya yang dilakukan, kami sudah berkoordinasi dengan wilayah dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok serta polisi Satlantas Polrestro Depok untuk mengantisipasi kemacetan," jelasnya.
Pihaknya, lanjut Citra memohon pengertian warga dan mohon maaf dengan adanya proyek pembangunan yang menganggu kenyamanan para penguna jalan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan penguna jalan dengan adanya proyek pembangunan jalan, jembatan, saluran dan trotoar. Pembangunan ini untuk kepentingan masyarakat juga," tutur Citra.
Berdasarkan pemantauan, kemacetan 'horor' terjadi di Jalan Raya Sawangan karena adanya revitalisasi Jembatan Mampang di Pancoran Mas.
Kemacetan parah juga terjadi di proyek penataan trotoar di Jalan Komjen M Yasin (Jalan Kelapa Dua), pelebaran jalan dan pembangunan sheetpile di Jalan Pitara Pancoran Mas.
Kemacetan juga tak terhindar terjadi di Jalan Margonda Raya karena adanya proyek pembangunan trotoar atau pedestrian segmen III dari Pertigaan Jalan Juanda-Jalan Raya Margonda hingga ITC Margonda.
Baca Juga: Warna-warni Nusantara dalam Perayaan Sumpah Pemuda di Bakul Budaya UI
Baca Juga: Tiga Ponpes di Kota Depok Dapat Bantuan Edukasi Hidup Sehat
Berikut 10 titik proyek pembangunan jalan yakni:
1. Pekerjaan revitalisasi jalur pedestrian Jalan Margonda
2. Pembangunan pelebaran jalan di lampu merah Sengon, Pancoran Mas
3. Pelebaran jalan dan pembangunan sheetpile di Jalan Pitara Pancoran Mas
4. Pengaspalan di Jalan M Yusuf
5. Pengaspalan di depan kampus Global GDC
6. Penggantian jembatan di simpang Mampang/Kodim
7. Pekerjaan jalur pedestrian di Jalan Komjen M Jasin
8. Pekerjaan sheetpile di Tanah Baru
9. Pekerjaan di Krukut, Cinere
10. Pekerjaan pembetonan jalan di Bhakti ABRI
Reporter: Ika Dewi NS