Nasional

BPN Depok Ungkapkan Pembayaran Pembebasan Lahan Tol Cijago Sudah 98,63 Persen dan Tol Desari 73,68 Persen

Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan sedang menjelaskan ke masyarakat terkait pembayaran pembebasan lahan tol.

ruzka.republika.co.id--Tiga Proyek strategis nasional (PSN) jalan tol yang ada di Kota Depok sudah operasional.

Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Depok secara keseluruhan sudah selesai dibangun dan sudah operasional.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sedangkan Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) dan Cimanggis-Cibitung (Cimaci) belum sepenuhnya selesai. Dan, diperkirakan selesai akhir tahun 2024.

Baca Juga: Wali Kota Depok Resmikan Posyandu Terintegrasi Pertama, Integrasi Aktivitas Sosial

Ada beberapa kendala dalam pembangunan ketiga jalan tol tersebut. Salah satunya yakni kendala pembebasan lahan.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, Indra Gunawan mengungkapkan, kalau untuk pembayaran pembebasan lahan Tol Cijago itu sudah mencapai 98,63 persen, dari 4.338 bidang tanah.

"Nah, yang sudah terealisasi 4.279 bidang, kalau dalam hektarnya 138,87 hektar. Sisanya ada 59 bidang, di antaranya terkait bidang akses yang diperuntukan sebagai jalan keluar," ujar Indra di Kantor BPN Kota Depok, Rabu (10/01/2024).

Baca Juga: Pemilu 2024, KPU Depok Libatkan 300 Orang Lakukan Sortir dan Pelipatan Surat Suara, Honornya Rp 500 per Lembar

Kemudian, lanjut Indra, untuk Tol Desari yang tembus hingga ke Bogor sampai saat ini sudah rampung 2.273 bidang, dari target 3.085 bidang lahan yang harus dibayar.

"Pembayaran pembebasan lahan sudah 73,68 persen. Tapi ada lima kelurahan lagi yang sedang kita berproses terus sampai dengan sekarang," ungkapnya.

Lima wilayah kelurahan itu yakni, Cipayung, Cipayung Jaya, Rangkapan Jaya Baru, Pangkalan Jati Baru dan Kelurahan Gandul.

Baca Juga: Dinkes Depok Paparkan Renja 2024, Prioritas Penguatan Yankes hingga Survailans Berbasis Masyarakat

"Nah ini sedang berproses terus, ya mudah-mudahan ini bisa kita selesaikan dalam 2-3 bulan ke depan," terangnya.

Karena, lanjut Indra, beberapa prosesnya ada yang sudah proses pembayaran, ada yang masih validasi, ada juga yang sedang penilaian, lalu ada yang sedang musyawarah dan perbaikan karena ada sanggahan dari warga," jelasnya.

Baca Juga: Warga Depok Diimbau Selektif Konsumsi Obat dan Makanan, Ini yang Perlu Diperhatikan

Menurut Indra, pembayaran terkait pembebasan lahan tol ini tidak hanya bangunan, tapi juga meliputi pohon atau tanaman yang ada di lahan tersebut. Maka tak heran, jika PSN di era Presiden Jokowi ini menelan anggaran yang cukup fantastis.

"Untuk harga tergantung luas tanah, pohon saja dihitung. Ya, kisarannya ada yang sampai puluhan miliar rupiah per bidang," tegasnya .

Berita Terkait

Image

Pemkot Depok Siapkan Hibah Lahan dan Gedung untuk MI dan MTsN