Serba Serbi
Damkar Depok Siaga Penuh Bencana Longsor dan Banjir, Warga Diimbau Waspada
ruzka.republika.co.id--Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok siaga penuh untuk mengantisipasi bencana yang diakibatkan tingginya curah hujan.
"Antisipasi dilakukan jika terjadi banjir dan tanah longsor pada sejumlah titik di Kota Depok," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, Sabtu (11/11/2023).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Personel Damkar di tiap posko baik tingkat kota maupun yang berada di wilayah semua siaga penuh. Serta dilengkapi dengan peralatan pendukung seperti perahu karet, pelampung, Alat Pelindung Diri (APD), tali, serta helmet.
Baca Juga: Lindungi Konsumen, Pengusaha di Depok Diajak Lakukan Tera Alat Ukur
"Kami kerahkan seluruh personel untuk bersiaga melakukan evakuasi dan membantu warga yang terdampak bencana," terang Denny.
Ia mengungkapkan, saat terjadi hujan lebat pekan lalu, personel Damkar membantu melakukan sejumlah bantuan. Diantaranya, evakuasi pohon tumbang di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, evakuasi banjir di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, penyemprotan tanah longsor di Kelurahan, Kalimulya Kecamatan Cilodong, serta monitoring bencana banjir dan longsor.
"Kami lakukan monitoring ke lokasi, membantu proses evakuasi dan berkoordinasi dengan warga yang terdampak," ungkapnya.
Baca Juga: Samsat Depok Perpanjang Program Pemutihan Bebas Denda Pajak dan BBNKB II
Denny menghimbau kepada warga untuk tetap waspada apabila terjadi hujan lebat. Terlebih pada wilayah yang rawan terjadi banjir atau longsor untuk segera melapor ke petugas Damkar Kota Depok.
“Bisa langsung telpon ke Damkar Depok di nomor 021-77827280 atau lewat Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112,” terangnya.
Sementara itu, Lurah Pondok Petir (Pontir) , Bahrudin mengimbau kepada warganya untuk meningkatkan kewaspadaan seiring peralihan musim. Pihaknya juga mengeluarkan Surat Edaran (SE) Tentang Imbauan Antisipasi Bencana di Musin Hujan.
Baca Juga: Bulan Solidaritas Palestina, SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur Gelar IMC Festival-Fun Swimming 2023
"Imbauan ini terus kita sampaikan kepada warga dalam setiap kegiatan. Kita juga membuatkan surat edaran untuk ketua lingkungan," ujarnya.
Ia menuturkan, dalam surat edaran tersebut berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan antisipasi dini terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang masih kerap terjadi diwilayahnya. Dengan menjaga kebersihan, tidak membuang sampah di sungai dan saluran air serta rutin menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan.
"Jika masih ada pohon besar agar segera dilaporkan ke kelurahan untuk segera dipangkas," tutur Bahrudin.
Baca Juga: Jatuh Bangun Digempur Bomber Ekuador, Ini Sosok Ikram Al Giffari, Pahlawan Timnas Indonesia U-17
Lebih lanjut, ia melakukan pemeriksaan keadaan bagian atap rumah masing-masing. Perbaiki jika ditemukan kerusakan agar saat terjadi hujan disertai angin tidak terdampak.
"Cek juga saluran air disekitar rumah kita, biasanya saat musim kemarau mengalami pendangkalan karena sampah dan bisa menyebabkan banjir," ungkap Bahrudin.
Sumber: depok.go.id
