Serba Serbi
Pantun dan Doa Picu Protes di Rapat Paripurna DPRD Depok, Ini Pantunnya
ruzka.republika.co.id--Biasanya, setiap bait pantun dibales dengan ucapan "Cakeeep!". Tapi, tidak kali ini, pantun yang disampaikan anggota DPRD Kota Depok dari Komisi D partai PKB, Babai Suhaimi justru memicu protes dan kegaduhan saat Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Selasa (02/01/2024).
Berikut pantun yang memicu protes, "Pisang Kepok Manis Rasanya," ucap Babai mengawali pantun dengan tersenyum.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Hampir seluruh anggota DPRD Kota Depok yang hadir membalas, berteriak, "Cakeeep!".
Nah, mulai gaduh saat Babai mengucapkan pantun bait kedua, "Warga Depok Anies Pilihannya!."
Sebagian anggota DPRD Kota Depok menyahut, "Cakeeep!" Beberapa anggota DPRD Kota Depok tampak tersenyum dan tertawa kecil.
Dan, sebagian anggota DPRD Kota Depok lainnya, melakukan instrupsi ke Ketua DPRD Kota Depok, HTM Yusufsyah Putra yang memimpin sidang.
Baca Juga: Depok 'Kebanjiran' Investor, Raperda Perizinan Perlu Direvisi
"Instrupsi! Itu tidak pantas disampaikan di Rapat Paripurna. Ini bukan tempat untuk kampanye," teriak anggota DPRD Kota Depok dari PAN, Igun Sumarno.
Namun, Babai mencoba mencairkan suasana dengan mengatakan bahwa pantun tersebut hanya sekadar candaan.
Igun tetap tak terima dan meminta Ketua DPRD Kota Depok, HTM Yusufsyah Putra untuk memberikan teguran.
Baca Juga: Mengenang Presiden Pelukis yang Fenomenal, Penyampai Gerakan Demokrasi
"Langsung saja pada intinya," tegur Ketua DPRD kepada Babai.
Babai kemudian melanjutkan sambutannya. Namun, diakhir pidatonya, ia kembali melontarkan candaan usai membacakan doa yang diakhiri dengan ucapan, Aamiin!
"Kalau saya sebut Amin, bolehkan?" ucap Babai tersenyum seakan ngeledek.
Baca Juga: Berantas Judi Online, Kominfo Putus Akses Lebih dari 800 Ribu Konten Judi Online
DPRD Kota Depok menggelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Masa Sidang Pertama di Gedung DPRD Kota Depok, Selasa (02/01/2024). Turut hadir dalam rapat tersebut Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Pada rapat paripurna DPRD Kota Depok tersebut, setiap Komisi dari Komisi A hingga Komisi D diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan dan laporan. Setiap sambutan diawali dengan pantun.
