Atasi Tuberkulosis, Stunting, dan Hipertensi, Kabupaten Sumedang Gandeng Platform Kesehatan Berbasis AI
RUZKA REPUBLIKA - Docquity, perusahaan teknologi kesehatan terkemuka yang didirikan pada tahun 2015, dengan bangga mengumumkan ekspansi ke sektor B2B dengan peluncuran platform Puskesmas AI bekerja sama dengan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Inisiatif ini dibangun di atas kesuksesan platform sosial Docquity untuk dokter di berbagai spesialisasi di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Sejak berdiri, Docquity telah mencapai kemajuan signifikan dalam industri teknologi kesehatan, menciptakan platform sosial yang kuat yang menghubungkan dokter dari berbagai spesialisasi.
Baca Juga: Menangkan Pertarungan Digital dengan Algoritma dan Rasa
Platform ini telah menjadi alat penting bagi dokter di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, untuk berbagi pengetahuan, mendiskusikan kasus, dan tetap ter-update beriringan dengan kemajuan di bidang kesehatan.
Dengan dasar ini, Docquity kini siap melangkah lebih jauh dengan memperluas bisnisnya ke sektor B2B.
Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan (HCP) di Puskesmas dengan memanfaatkan Generative AI yang didukung oleh data dan wawasan yang kredibel dari Platform Docquity yang ada.
Baca Juga: Pemahaman Publik Tentang Peer-to-Peer Lending Perlu Ditingkatkan
Inisiatif ini berfokus pada masalah kesehatan prioritas di wilayah Kabupaten Sumedang seperti Tuberkulosis, Stunting, dan Hipertensi, yang sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Sumedang.
Puskesmas AI, yang dikembangkan oleh Docquity, memanfaatkan Teknologi GenAI yang mematuhi peraturan perlindungan data di Indonesia dan Eropa.
Platform ini akan membantu tenaga kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan mereka serta memberikan respons berdasarkan data kredibel dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), jurnal ilmiah, WHO, dan sumber terpercaya lainnya dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Didirikan Sekolah Kesetaraan Gratis, Berikan Akses Pendidikan Setara untuk Anak Indonesia
Platform Puskesmas AI bertujuan untuk memberikan dukungan komprehensif kepada tenaga kesehatan, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang tepat dan meningkatkan pelayanan pada pasien.
Platform Puskesmas AI memiliki fitur utama seperti:
1. Teknologi Generative AI: Kemampuan canggih AI yang memberikan jawaban real-time kepada tenaga kesehatan berdasarkan data terbaru dan paling dapat diandalkan.
Baca Juga: Manzone Hadirkan Koleksi Spesial Kemerdekaan HUT ke 79 RI
2. Kepatuhan Data: Mematuhi peraturan perlindungan data Indonesia dan Eropa, memastikan privasi dan keamanan informasi pasien.
3. Basis Pengetahuan Komprehensif: Akses ke berbagai data medis, termasuk informasi dari Kementerian Kesehatan, jurnal ilmiah, WHO, dan sumber terpercaya dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.
4. Antarmuka Pengguna yang Mudah Digunakan: Dirancang untuk intuitif dan mudah digunakan, memungkinkan tenaga kesehatan untuk dengan cepat mengakses informasi yang mereka butuhkan.
Baca Juga: Polisi Periksa Oknum PN Depok yang Acungkan Pistol ke Warga, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara
Program ini mendapat dukungan dan testimoni kuat dari beberapa tokoh penting, menyoroti potensinya dalam meningkatkan layanan kesehatan di Sumedang dan sekitarnya.
Bupati Sumedang 2018-2023, Dr Dony Ahmad Munir, ikut menyatakan dukungannya.
"Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Docquity dalam meningkatkan layanan kesehatan kami. Platform Puskesmas AI berperan sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenaga kesehatan kami, yang pada akhirnya akan menguntungkan kesehatan masyarakat kami. Dengan menangani masalah kesehatan prioritas seperti Tuberkulosis, Stunting, dan Hipertensi, kami dapat membuat kemajuan signifikan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Sumedang," jelasnya.
Baca Juga: BPN Depok Berhasil Selamatkan Aset Senilai Rp 1 Triliun
Platform Puskesmas AI diharapkan memiliki dampak signifikan pada layanan kesehatan di Sumedang.
Dengan memberikan tenaga kesehatan akses ke teknologi canggih AI dan data kredibel, platform ini akan meningkatkan kemampuan mereka dalam mendiagnosis dan merawat pasien secara efektif. Ini akan menghasilkan peningkatan hasil pasien dan komunitas yang lebih sehat secara keseluruhan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, DrHerman Suryatman, menyoroti dampak yang lebih luas.
"Setelah sebelumnya bekerja di Sumedang, saya sangat senang melihat program inovatif ini diterapkan di sini. Keberhasilan inisiatif ini akan membuka jalan untuk diterapkan di kabupaten lainnya di Jawa Barat, meningkatkan hasil kesehatan di seluruh provinsi. Dengan memberikan tenaga kesehatan akses ke data kredibel dan teknologi canggih AI, kita dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih efektif dan efisien," paparnya.
Baca Juga: JNE Kembali Raih Penghargaan PR Person Awards di Ajang Indonesia Public Relations Summit 2024
Secara khusus, fokus pada Tuberkulosis, Stunting, dan Hipertensi sejalan dengan program pemerintah yang bertujuan untuk menangani masalah kesehatan kritis ini.
Dengan memberikan tenaga kesehatan alat dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk menangani kondisi ini, platform Puskesmas AI akan memainkan peran kunci dalam mendukung inisiatif pemerintah ini dalam meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.
Ani, seorang perawat dari Puskesmas Sumedang, yang telah mendapatkan manfaat dari program ini, berbagi pengalamannya.
Baca Juga: Pelajar SMAN 3 Depok Dapat Pemahaman Bahaya Judi Online
"Platform Puskesmas AI telah secara signifikan meningkatkan kemampuan kami dalam menangani masalah kesehatan kritis. Akses ke data dan wawasan yang kredibel telah memberdayakan kami untuk memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien kami, mempercepat inisiatif pemerintah untuk Tuberkulosis, Stunting, dan Hipertensi. Platform ini telah menjadi alat yang tak ternilai dalam operasi sehari-hari kami, membantu kami membuat keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan hasil pasien," jelas Ani.
Sementara Amit Vithal, Co-Founder Docquity, juga berbagi antusiasmenya. Kemitraan dengan Kabupaten Sumedang ini adalah langkah penting bagi Docquity dalam ekspansi ke sektor B2B.
"Dengan memanfaatkan Generative AI, kami dapat menyediakan wawasan dan data berharga untuk mendukung tenaga kesehatan dalam menangani masalah kesehatan kritis seperti Tuberkulosis, Stunting, dan Hipertensi. Tujuan kami adalah memberdayakan tenaga kesehatan dengan alat dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat dan meningkatkan hasil pasien," ungkapnya.
Baca Juga: Mengajak Masyarakat Merdeka dari Penyakit Pernapasan
Keberhasilan platform Puskesmas AI di Sumedang adalah awal dari perjalanan yang lebih besar.
Docquity dan Pemerintah Sumedang kini mengaktifkan Program Kepatuhan (Adherence Program) untuk memantau perjalanan pengobatan pasien.
Program ini akan memungkinkan Docquity dan tenaga kesehatan untuk menetapkan baseline, meningkatkan tingkat keberhasilan pasien, memastikan pasien mengikuti jadwal pengobatan mereka, menghadiri janji dokter, dan melakukan latihan yang disarankan oleh profesional kesehatan.
Baca Juga: Parpol Bertanggung Jawab Cegah Kotak Kosong di Pilkada Jakarta
Sebagai perusahaan teknologi kesehatan terkemuka yang didirikan pada tahun 2015, Docquity telah menciptakan platform sosial yang kuat yang menghubungkan dokter dari berbagai spesialisasi, memungkinkan mereka untuk berbagi pengetahuan, mendiskusikan kasus, dan tetap terupdate dengan kemajuan medis terbaru.
Dengan kehadiran di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, Docquity berdedikasi untuk meningkatkan hasil layanan kesehatan melalui solusi teknologi inovatif.
Sumedang merupakan sebuah kabupaten di Jawa Barat, Indonesia, yang dikenal dengan warisan budaya yang kaya dan pemandangan alam yang indah.
Kabupaten ini telah membuat langkah signifikan dalam meningkatkan kesehatan dan pendidikan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup warganya.
Kemitraan dengan Docquity menandai langkah maju yang signifikan dalam memanfaatkan teknologi canggih untuk menangani masalah kesehatan kritis dan meningkatkan layanan kesehatan.
Sumedang berkomitmen untuk mengadopsi solusi inovatif dan bekerja sama dengan organisasi terkemuka untuk mencapai tujuannya dalam meningkatkan hasil kesehatan dan pembangunan berkelanjutan bagi komunitasnya. (***)
Penulis: S Dwiyantho Putra