Ini Skema Dinkes Depok Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu
RUZKA REPUBLIKA -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati berkesempatan menjadi narasumber pada Webinar Sosialisasi, Koordinasi dan Monitoring Evaluasi Pembinaan Teknis Kesehatan Bagi Posyandu Triwulan I Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melalui zoom meeting, Kamis (28/01/2024).
Mary memaparkan terkait Skema Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu di Kota Depok. Ada skema peningkatan kapasitas Posyandu.
Seperti diketahui, Kota Depok menjadi pilot project pelatihan 25 keterampilan bagi kader Posyandu dengan melibatkan ratusan kader Posyandu di Kota Depok pada Februari lalu.
Baca Juga: Baznas Depok Dukung ZIS di Sekolah, Dapat Bantu Sesama Siswa
“Sebanyak 238 kader Posyandu kami sudah lulus uji keterampilan dan sudah diwisuda,” jelasnya.
Dia menambahkan, selama mengikuti pelatihan, para kader Posyandu mendapatkan sejumlah materi terkait 25 keterampilan kader.
Selanjutnya, dilakukan praktik kunjungan rumah untuk mengimplementasikan keterampilan tersebut.
Baca Juga: 10 Hari Terakhir Ramadhan, Masjid Agung Balai Kota Depok Gelar Iktikaf
Terdapat beberapa poin penilaian diantaranya:
1. Keterampilan pengelolaan Posyandu.
2. Keterampilan layanan balita.
3. Keterampilan layanan ibu.
4. Keterampilan layanan remaja.
5. Keterampilan layanan dewasa hingga lansia.
Baca Juga: Ikhlas Dipalak Sosok Bertampang 'Steven Seagal', Dipepet dengan Jempol dan Telunjuk Digesek-gesekan
“Setelah dilakukan penilaian, kader Posyandu mendapatkan sertifikat, medali dan pin tingkatan tanda kecakapan kader sesuai hasil penilaiannya,” terang Mary.
Lebih lanjut, diutarakan Mary, dalam peningkatan kapasitas kader Posyandu dilakukan berbagai upaya dan strategi.
Baca Juga: Ramadhan, Satpol PP Depok Razia Tempat Panti Pijat
Tentunya agar kapasitas kader dapat terus meningkat dan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Strategi yang dilakukan tentu adanya komitmen dari pimpinan, dukungan regulasi dan sumber daya, peran serta kader yang aktif dan masyarakat, kolaborasi pentahelix, inovasi, monitoring dan evaluasi, serta kami berikan apresiasi atas keberhasilan yang didapat kader,” ungkapnya. (***)