Pendaftaran Masih Dibuka Hingga 5 April 2024, UI Sosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur UTBK-SNBT
RUZKA REPUBLIKA -- Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) masih berlangsung hingga 5 April 2024.
Sekretaris Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Bekti Cahyo Hidayanto mengatakan, tahap pendaftaran UTBK masih dibuka sampai 5 April 2024 pukul 15.00 WIB.
Setelah itu tidak ada perpanjangan. Jadi, kalau terlambat, dapat mengikuti jalur mandiri atau mendaftar di Perguruan Tinggi Swasta.
Baca Juga: Tukar Uang Baru, Puluhan Orang Sudah Mulai Antri di ATM Bank di Depok
Hal itu disampaikan Bekti pada acara Ngabuburit, kUI! bertajuk “Kupas Tuntas UTBK SNBT 2024” yang disiarkan secara daring di akun Instagram Universitas Indonesia (UI) dan kanal YouTube UI Teve, pada Senin (01/04/2024)
SNBT merupakan salah satu jalur seleksi nasional untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Berbeda dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) yang menilai peserta berdasarkan prestasi, SNBT mengukur peserta berdasarkan hasil tes yang nilainya akan diperbandingkan.
Para peserta akan mengikuti tes di salah satu dari 74 Pusat UTBK yang tersedia di berbagai wilayah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Baca Juga: Ramadhan, Begini Tips Jaga Pola Tidur Saat Puasa
Pada tahun ini, terdapat 146 PTN di seluruh Indonesia yang dapat dipilih peserta SNBT, yang terdiri atas 76 PTN Akademik, 44 PTN Vokasi atau Politeknik, serta 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Sejumlah proses perlu dilalui untuk mendaftar UTBK-SNBT. Bekti mengatakan, Untuk mendaftar UTBK, peserta harus memiliki akun SNPMB, dan masa registrasi akun sudah ditutup pada 28 Februari 2024. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua peserta yang memiliki akun dapat mendaftar UTBK-SNBT.
Peserta yang sudah lolos pada SNBP 2024, SNBP 2023, dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar UTBK-SNBT 2024.
Baca Juga: Tim THR Depok Lakukan Pemantauan dan Pengawasan Ketat ke Perusahaan
Untuk mendaftar, peserta dapat log in ke akun masing-masing melalui situs https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/ dan mengikuti alur pendaftaran.
Pertama, peserta perlu memilih program studi (prodi) dan PTN yang dituju. Bagi prodi seni dan olahraga, peserta perlu mengunggah portofolio sesuai ketentuan.
Kedua, peserta dapat memilih Pusat UTBK yang sebaiknya disesuaikan dengan domisili peserta. UI menjadi salah satu Pusat UTBK yang dapat dipilih.
Baca Juga: UI Beri Ruang Bagi Karya Sastra Lewat MAC untuk Hidupkan Jiwa dengan Rasa
Pusat UTBK UI berada di dua wilayah, yaitu Kampus UI Depok dan UI Salemba.
Setelah itu, akan muncul slip pembayaran. Peserta perlu membayar biaya Rp 200 ribu ke bank mitra dalam waktu 1x24 jam.
Setelah membayar, akan muncul Kartu Peserta UTBK-SNBT yang perlu diunduh. Dalam Kartu Peserta, terdapat informasi mengenai detail lokasi pelaksanaan tes dan petunjuk teknis lainnya.
Pelaksanaan UTBK-SNBT terdiri atas dua gelombang. Gelombang 1 akan dilaksanakan pada 30 April 2024 dan 2–7 Mei 2024.
Baca Juga: Tol Cijago Depok Apel Kesiapan Mudik Lebaran 2024, Tantangan Berat Kali Pertama Beroperasi Penuh
Sementara Gelombang 2 akan dilaksanakan pada 14–20 Mei 2024. Setiap harinya, akan diadakan dua sesi ujian, yang terbagi ke dalam sesi pagi dan sesi siang.
Sementara itu, Pengumuman Hasil UTBK-SNBT akan dilaksanakan pada 13 Juni 2024 mendatang.
Setelah pengumuman, peserta perlu mengunduh Sertifikat Nilai UTBK yang hanya terbuka sampai 31 Juli 2024.
Menurut Bekti, sertifikat ini penting karena dapat digunakan untuk mendaftar di jalur mandiri PTN yang parameter seleksinya menggunakan nilai UTBK.
Baca Juga: Komunitas Al Quran Reading Society di UI, Wadah Baca Al Quran Secara Tartil
Tahun ini, peserta UTBK-SNBT diberikan kesempatan untuk memilih sampai empat prodi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Biaya pendaftaran tetap sama terlepas dari berapa prodi yang dipilih. Dalam UTBK, terdapat tujuh subtes yang diujikan.
Subtes ini dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.
Baca Juga: Masyarakat Diajak Meriahkan dan Sukseskan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya memiliki dua tipe tes, yakni pilihan ganda sederhana dan pilihan ganda kompleks, tahun ini ada penambahan model tes yaitu menjawab singkat. Format ini hanya digunakan untuk menuliskan bilangan angka bulat saja.
Para calon peserta dapat mengikuti simulasi UTBK-SNBT melalui tautan https://simulasi-tes.bppp.kemdikbud.go.id/ untuk mengetahui gambaran model tipe tes dan contoh soal. Bekti mengungkapkan bahwa sistem penilaian UTBK-SNBT menggunakan sistem Item Response Theory (IRT).
“Setiap soal memiliki bobot masing-masing, tergantung jawaban dari seluruh peserta atau populasi. Kalau soal tersebut banyak dijawab benar, bobotnya rendah, tetapi kalau soal tersebut hanya dijawab benar oleh sedikit orang, bobotnya tinggi. Selain itu, tidak ada sistem minus atau pengurangan nilai jika jawabannya salah. Maka, lebih baik jika menjawab semua soal,” jelas Bekti.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Terminal Jatijajar Depok Siapkan 500 Bus
Dalam mempersiapkan UTBK-SNBT, setiap peserta memiliki cara yang berbeda-beda. Pada kesempatan yang sama, Salma Noorfitria Ningrum salah seorang mahasiswi prodi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI Angkatan 2022 mengatakan, ia betul-betul mempersiapkan diri dari segi akademik dan mental sampai akhirnya dapat diterima di UI melalui jalur SNBT pada tahun 2022.
Selain mencari tahu tata cara pelaksanaan SNBT, termasuk dokumen yang perlu disiapkan dan dibawa saat ujian, Salma juga mempersiapkan mental dengan mengurangi penggunaan media sosial dan mencari dukungan dari orang terdekat.
“Selain itu, sebelum belajar, perlu menghitung waktu yang kita miliki sebelum tes supaya dapat merancang strategi untuk mencapai target kita. Prioritaskan subtes yang paling susah dengan memberikan waktu belajar yang lebih banyak tanpa menyepelekan subtes lain," jelasnya.
Baca Juga: RSUI Gelar Seminar Bertajuk Penanganan Kecelakaan Kerja dan Perlindungan Masa Tua bagi ASN
Sebaiknya, buat juga to do list secara detail setiap harinya, daftar materi yang perlu di-review, berapa tipe soal yang perlu dilatih, serta rincian waktu yang didedikasikan.
"Pastikan juga untuk melacak dan mengevaluasi progress kita agar selalu konsisten. Namun, penting sekali untuk tidak membanding-bandingkan progress kita dengan orang lain. Yakinlah dengan diri kita sendiri dan berikan hasil yang semaksimal mungkin,” terang Salma.
Untuk memastikan pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 berjalan lancar, peserta perlu menaati tata tertib pelaksanaan UTBK-SNBT dengan cermat.
Baca Juga: Rencanakan Layanan Bus Terpadu, Dishub Depok Petakan 28 Titik Halte
Pada saat pendaftaran, peserta perlu memberikan informasi dan mengisi biodata dengan jujur dan benar. Peserta juga perlu mengunggah foto sesuai ketentuan, yaitu pas foto terbaru.
Pada saat tes, peserta juga tidak diperkenankan membawa alat tulis, alat elektronik, dan botol minum.
Informasi selengkapnya mengenai UTBK-SNBT dapat diakses melalui situs https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/. Dalam situs tersebut, terdapat informasi terkait proses pendaftaran, jadwal-jadwal penting, data keketatan setiap prodi di seluruh PTN dalam lima tahun terakhir hingga jumlah daya tampungnya pada tahun ini.
UI juga memiliki situs resmi yang menyediakan informasi terkait jalur SNBT di UI, termasuk persyaratan, pendaftaran, dan jadwal tes, yaitu di situs ui.id/mabaui. (***)