Program Bebas Stunting, Ibu dan Anak di Depok Senang Dapat Sajian Menu Bergizi
ruzka.republika.co.id--Senyum ceria para Ibu dan anak-anak saat menerima makanan bergizi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Menu makanan tersebut merupakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Depok Sukses Bebas Stunting (D'Stanting Menara) yang dimulai pada 10 November 2023.
PMT yang menunya diolah UMKM lokal Kota Depok yang tergabung dalam Wirausaha Baru (WUB) ini rencananya akan diadakan selama 28 hari kedepan.
Para Ibu dan bayi sangat senang dengan adanya program ini, mengingat mereka mendapat asupan makanan yang bergizi untuk para anaknya.
Baca Juga: Damkar Depok Siaga Penuh Bencana Longsor dan Banjir, Warga Diimbau Waspada
"Kudapanya enak, anak-anak saya suka, terimakasih Pemkot Depok" ujar seorang ibu dari Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (11/11/2023).
Dibeberapa lokasi pembagian sebelum kudapan diberikan ada yg dicoba terlebih dahulu, seperti di Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter).
"Makanannya enak, didalamnya ada tempe, ayam, engga lembek ini bayi pasti suka" kata bu Siti dari Kelurahan Bopenter.
Baca Juga: Lindungi Konsumen, Pengusaha di Depok Diajak Lakukan Tera Alat Ukur
Menurut dia makanan yg diberikan dari segi rasa sudah enak, dan yang pasti bergizi karena diolah dari pangan lokal.
Dalam kegiatan ini melibatkan semua unsur dari mulai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Puskesmas-Puskesmas, dan para WUB Kota Depok.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengatakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk optimalisasi intervensi percepatan penurunan stunting di Kota Depok.
Baca Juga: Samsat Depok Perpanjang Program Pemutihan Bebas Denda Pajak dan BBNKB II
"Program ini merupakan Intensif Fiskal Tahun Berjalan Kinerja Penanganan Stunting yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, karena Kota Depok terus melakukan upaya penanganan stunting," jelas Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, Rabu (08/11/2023) lalu.
Lanjut Mary, nantinya intervensi yang dilakukan yakni dengan pemberian PMT lokal, bukan PMT pabrikan.
"Sehingga zat gizi, kandungannya dan pengolahan makannya aman untuk dikonsumsi balita dan berdampak baik untuk perkembangan gizinya," terangnya.
Baca Juga: Bulan Solidaritas Palestina, SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur Gelar IMC Festival-Fun Swimming 2023
Menurut Mary, untuk mendukung pemberian PMT lokal tersebut, pihaknya bersinergi dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Puskesmas serta Dinas Koperasi dan UMKM (DKUM) Kota Depok dan WUB Kota Depok.
"Kami libatkan PKK baik dalam hal penyusunan menu, literasi, pendongeng, dan edukasi serta distribusi melalui Ojek Cantik Menghantarkan Makanan untuk Balita Stunting (Ocan Bananas), Tenaga Gizi Puskesmas, dan WUB untuk pembuatan PMT," ungkapnya.